close

Sesjen Kemdiktisaintek Ajak USU Jadi Kampus Berdampak Bagi Masyarakat Sumatera Utara

Medan – Paradigma baru kebijakan pendidikan tinggi dalam hal kontribusi nyata yang digaungkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), satu di antaranya adalah penyelesaian masalah sosial dan ekonomi nasional. Saat ini perguruan tinggi dituntut untuk mampu menjawab berbagai permasalahan dan kebutuhan lokal masyarakat di sekitarnya, termasuk Universitas Sumatera Utara (USU).

Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemdiktisaintek, Togar Mangihut Simatupang menjelaskan, bahwa paradigma pendidikan tinggi harus bergeser dari model konvensional menuju pendekatan transformatif. Menurutnya, pendidikan tinggi harusnya tidak hanya berfokus pada pembelajaran dan pengabdian saja, tetapi juga menghasilkan dampak nyata terhadap pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat.

“Asta cita Presiden itu menjadi visi kebijaksanaan terwujudnya keberdayaan perguruan tinggi. USU ini harus menjadi contoh bagaimana perguruan tinggi bisa hadir menjawab kebutuhan lokal masyarakat Sumatra Utara,” ujar Sesjen Togar dalam kegiatan Diskusi Arah Kebijakan Perguruan Tinggi di Universitas Sumatera Utara (USU), di Gedung DLC 9T8 USU, Sumatera Utara, Jumat (25/4).

Baca Juga :  Wamendiktisaintek Ajak UBB Berkolaborasi Untuk Pembangunan SMA Unggul Garuda

Sesjen Togar juga menyampaikan bahwa visi Kemdiktisaintek saat ini yakni mewujudkan pemberdayaan perguruan tinggi yang bertanggung jawab dengan tata kelola yang baik untuk bertumbuh dan berdampak, meningkatnya kemampuan riset dan pengembangan sampai hilirisasi bernilai tambah, serta berfungsinya sains dan teknologi untuk mempercepat transformasi sosio-ekologi dan ekonomi yang berkelanjutan.

“Kuncinya adalah mewujudkannya. Kita harus bertumbuh dan berdampak. Pertumbuhan itu butuh kepercayaan. Perlu juga riset dan pengembangan sampai hilirisasi yang bernilai tambah. Sains dan teknologi penting untuk mempercepat transformasi,” jelasnya.

Menambahkan hal itu, Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Sofyan Tan mengatakan, arah  kebijakan perguruan tinggi ke depan adalah untuk memperbanyak riset, untuk mengangkat perekonomian bangsa, untuk mengangkat produk-produk yang lahir dari industri harus datang dari riset yang ada di perguruan tinggi.

Baca Juga :  Hadiri Hakordia 2024, Plt. Sesjen Kemdiktisaintek Sampaikan Peran Perguruan Tinggi dalam Pencegahan Korupsi

“USU harus menjadi leader dalam pergolakan riset yang berbasis industri,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor USU, Muryanto Amin menyampaikan, bahwa USU siap mendukung arah kebijakan tersebut dan sedang mempersiapkan diri menjadi kampus berdampak.

“Yang dimaksud dengan berdampak ini adalah kehadiran universitas yang mampu memberikan stimulus pertumbuhan ekonomi bagi kawasan sekitar, terutama mitra-mitra dari pemerintah daerah dan korporasi yang tumbuh di sekitar universitas,” ungkapnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran pimpinan Universitas Sumatera Utara, di antaranya Wakil Rektor Bidang Keuangan dan SDM, Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama, Wakil Rektor Bidang Pengelolaan Aset dan Usaha, serta Sekretaris Universitas. Hadir pula para dekan, wakil dekan, direktur, kepala badan, kepala biro, ketua lembaga, serta pimpinan satuan kerja lainnya di USU.

Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

#DiktisaintekBerdampak
#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif