Vokasi UI Luncurkan E-Taxaction NG, Aplikasi Konsultasi Pajak Gratis Dukung UMKM Pahami Pajak
Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (Vokasi UI) melalui Program Studi Administrasi Perpajakan, meluncurkan aplikasi E-Taxaction New Generation (NG), sebuah aplikasi digital yang menyediakan fitur konsultasi pajak gratis, dan ruang belajar pajak gratis yang diperuntukkan bagi masyarakat, khususnya para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Soft launching dan simulasi E-Taxaction NG dilaksanakan secara daring, pada Selasa (24/11). Pada kesempatan tersebut, Vokasi UI juga mengumumkan akan tersedia konsultasi online gratis bagi UMKM yang hendak memanfaatkan insentif pajak COVID-19. Konsultasi gratis dilaksanakan pada 2 Desember 2020 – 20 Januari 2021 dengan mendaftarkan diri terlebih dahulu pada link sebagai berikut: https://bit.ly/umkmcovid19.
Acara tersebut dihadiri oleh Agus Susilohadi (Koordinator Jabatan Fungsional Bidang Kemitraan dan Penyelarasan Perguruan Tinggi Vokasi, Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud); Ir. Antony Sihombing, MPD, Ph.D.(Wakil Direktur Vokasi UI bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum); Mamik Soessanto (Kepala KPP Pratama Depok Sawangan). Pada ajang diskusi dan simulasi aplikasi diisi oleh narasumber, yaitu Arie Widodo, M.S.M (Ketua Program Studi Administrasi Perpajakan, Vokasi UI); dan Thesa Adi Purwanto, S.Sos.MTI (Dosen Prodi Perpajakan Vokasi UI, Founder E-Taxaction NG), yang dipandu oleh Dra. Amelita Lusia, M.Si, CPR selaku moderator. Kegiatan peluncuran aplikasi E-Taxaction NG diikuti oleh para pelaku UMKM, relawan pajak Vokasi UI, koperasi, dan rekan-rekan media.
Menurut Thesa Adi, founder aplikasi E-Taxaction NG, pengembangan aplikasi ini bekerja sama dengan Jakarta Cyber Soft, sebuah startup company di bidang teknologi. Pada tahap awal, menurut Thesa, aplikasi ini menyediakan dua fitur utama yaitu ruang belajar dan konsultasi pajak gratis. Pada menu ruang belajar, para pengguna dapat memilih topik yang diminati, misalnya materi tentang Pelaporan Pajak UMKM, Lebih lanjut, menurut Thesa, pada fitur konsultasi pajak, wajib pajak akan memperoleh konsultasi gratis serta asistensi pengisian Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak Penghasilan Orang Pribadi.
Sebelum bertransformasi menyediakan layanan digital, Taxaction adalah sebuah layanan konsultasi pajak gratis secara tatap muka yang rutin dilakukan oleh sivitas akademika Vokasi UI. Ketua Program Studi Administrasi Perpajakan, yang juga merupakan founder Taxaction, Arie Widodo, M.S.M. atau kerap disapa Dodo, mengatakan aplikasi ini merupakan pengembangan dari program Taxaction, layanan konsultasi pajak gratis yang telah dilakukan oleh sivitas akademika Vokasi UI, sejak 2013.
“Dengan adanya aplikasi E-Taxaction NG, maka kami dapat memberikan pelayanan setiap saat sesuai kebutuhan wajib pajak. Sebelumnya, sejak tahun 2013, kami telah memberikan konsultasi gratis secara door to door ke wajib pajak yang ada di UMKM, perusahaan maupun rekan-rekan profesi dosen di UI. Namun, karena pandemi COVID-19, akhirnya kami berupaya membuka akses tanpa batas, secara mobile melalui aplikasi ini,” kata Dodo menjelaskan.
Dodo menambahkan, bahwa skema relawan pajak Taxaction Vokasi UI, telah memperoleh apresiasi dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani, sebagai role model relawan pajak 2018. Ia menyebutkan, program Taxaction Vokasi UI telah berhasil melayani 20,384 wajib pajak orang pribadi dan 12 wajib pajak badan. Program Taxaction Vokasi UI juga bekerja sama dengan 844 relawan pajak sejak tahun 2013.
Dalam sambutannya, Antony Sihombing, Wakil Direktur Vokasi UI, menyampaikan bahwa aplikasi ini merupakan salah satu bentuk inovasi Vokasi UI yang manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat. “Inovasi seperti ini merupakan upaya dalam perkawinan massal, sebagai upaya link and match antara keluaran dari Pendidikan Tinggi Vokasi dengan kebutuhan UMKM, dunia usaha dan dunia industri. Diharapkan manfaatnya langsung dapat dirasakan,” kata Antony menjelaskan.
Pada kesempatan yang sama, Agus Susilohadi dari Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud, mengapresiasi terobosan Vokasi UI melalui aplikasi E-Taxaction NG. “Ini adalah bukti bahwa pendidikan vokasi mampu melihat peluang inovasi di masa pandemi serta membangun kolaborasi dengan startup Jakarta Cyber Soft sehingga terjadi sinergi antara dunia industri dan dunia kerja (IDUKA) dengan institusi Pendidikan dalam memberi manfaat kepada masyarakat,” kata Agus.
Lebih lanjut, Mamik Soessanto, Kepala KPP Pratama Depok Sawangan, menjelaskan bahwa generasi milenial menjadi prioritas sehingga upaya digitalisasi akan sangat membantu. Tanpa peran serta dari pengusaha dan masyarakat wajib pajak, target pemasukan negara dari pajak tidak akan tercapai. Pajak saat ini menjadi tulang punggung dari penerimaan negara. “Saya juga mengapresiasi peran aktif UMKM dalam membayar pajak. Saat ini pajak UMKM hanya 0.5%. Untuk itu jangan sia-siakan kesempatan ini,” ujarnya.