Unpad Masuk 9 Perguruan Tinggi Indonesia Terbaik Versi THE Asia University Rankings 2021
Universitas Padjadjaran masuk ke dalam sembilan perguruan tinggi Indonesia yang terekognisi internasional berdasarkan hasil pemeringkatan Times Higher Education atau THE Asia University Rankings 2021, Kamis (3/6).
Tahun ini, Unpad pertama kali masuk pemeringkatan THE Asia University Rankings 2021. Unpad berada pada urutan ke-8 nasional dan berada pada posisi 401+ di tingkat Asia. Dari lima parameter yang dinilai, Unpad memiliki keunggulan pada parameter pengajaran (teaching). Pada parameter pengajaran, Unpad berada pada posisi ke-4 nasional.
Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti mengatakan, hasil pemeringkatan ini menandakan dari berbagai parameter yang dinilai di THE Asia University Rankings 2021, Unpad sudah berada pada posisi baik. Kinerja sivitas akademika dalam kegiatan tridarma perguruan tinggi maupun kolaborasi dengan pihak industri dan internasionalisasi dipandang semakin baik.
“(Prestasi) ini sudah sejalan dengan program Pradja Brata Unpad. Selain itu, Ini juga mencerminkan bahwa di dalam pandemi ini kita ternyata terbukti tidak turun semangat. Sivitas tetap lakukan prestasi terbaiknya di tengah pandemi,” kata Prof. Rina dikutip dari laman Unpad.
Rektor menjelaskan, menduduki posisi lima besar nasional pada parameter pengajaran membuktikan bahwa kualitas pendidikan Unpad sudah direkognisi internasional dan semakin relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Sejalan dengan itu, Unpad terus mendorong kurikulum pembelajaran ke arah kurikulum berbasis capaian (outcome based education). Kurikulum ini sudah mencakup berbagai parameter yang dibutuhkan untuk proses rekognisi internasional, salah satunya adalah internasionalisasi.
Lebih lanjut Prof. Rina mengatakan, pandemi Covid-19 bukan menjadi penghalang untuk melakukan kolaborasi dan internasionalisasi. Pemanfaatan teknologi memudahkan Unpad untuk menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan maupun industri dalam dan luar negeri.
Penerapan pembelajaran hybrid pada semester ganjil tahun akademik 2021/2022 berperan penting dalam penguatan internasionalisasi dan kualitas pendidikan. Rektor mengatakan, pembelajaran hybrid akan memudahkan untuk mendatangkan dosen maupun mahasiswa luar negeri ke Unpad.
“Otomatis, hybrid learning akan membuat kualitas teaching dan internasionalisasi menjadi naik,” kata Prof. Rina.
Tidak hanya di bidang pengajaran, aktivitas riset dan publikasi juga semakin ditingkatkan. Selain mendukung kolaborasi riset dan publikasi melalui teknologi, Unpad juga membuka berbagai skema hibah penelitian bagi mahasiswa. Skema ini sudah menyandingkan antara riset dan pendidikan.
Dengan demikian, lanjut Prof. Rina, integrasi melalui skema hibah ini akan otomatis membaurkan aspek riset, pengajaran, dan publikasi. Kualitas publikasi yang baik akan berpengaruh pada kualitas sitasi Unpad.
“Hybrid learning ini merupakan satu cara untuk menjaga agar kita tetap dinilai secara internasional, sehingga reputasinya akan semakin baik,” kata Prof. Rina.*