Teknokra Unila Juara I Kompetisi Persma AJI Indonesia
(Unila): Unit Kegiatan Penerbitan Mahasiswa (UKPM) Teknokra Universitas Lampung (Unila) mendapatkan juara pertama kategori Indepth Reporting News untuk tabloid edisi 160 ‘Virus Geger, UKT Keteter’, Kamis, 25 Februari 2021.
Kompetisi pers mahasiswa yang diadakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia tersebut mengusung tema “Lomba Ekspresi dan Kebebasan Pers dan Lomba Kritik Media”.
Sri Ayu Indah Mawarni (PG-PAUD ’18), Pemimpin Redaksi Cetak UKPM Teknokra menjelaskan, isu yang diangkat dalam tulisan tersebut yaitu seputar kendala yang terjadi saat pandemi Covid-19.
“Liputannya terkait pembayaran UKT (Uang Kuliah Tunggal) di Unila yang pada saat itu menjadi permasalahan bagi para mahasiswa orang tua, sehingga merasa kesulitan untuk membayar UKT,” jelasnya.
Andre Prasetyo Nugroho (Pend. Sejarah ’18), Pemimpin Umum UKPM Teknokra mengungkapkan rasa syukurnya karena Teknokra kembali meraih juara untuk lomba taraf nasional.
“Kemarin kita dapet silver winner di Isprima, sekarang juara satu untuk laporan indepth pada lomba yang diadakan AJI Indonesia,” ujarnya.
Silver Winner Penghargaan Isprima
UKPM Teknokra Unila juga berhasil meraih Silver Winner untuk kategori Persma Non-Majalah Sumatra Terbaik pada ajang Isprima (Indonesia Students Print Media Awards) 2021, Rabu, 24 Februari 2021.
Ajang penghargaan yang digelar SPS (Serikat Perusahaan Pers) tersebut diikuti 37 entri nonmajalah dari sejumlah LPM (Lembaga Pers Mahasiswa) yang ada di Indonesia.
Ihwana Haulan (Ilmu Komunikasi ’19), Redaktur Artistik UKPM Teknokra menjelaskan, isu yang diangkat pada tabloid tersebut yaitu mengenai perburuan liar.
“Dalam tabloid ini kami mengambil contoh perburuan liar Harimau Sumatera bernama Batua yang menjadi korban jerat pemburu di TNBBS (Taman Nasional Bukit Barisan Selatan),” jelasnya.
Ia juga menambahkan, pengangkatan isu mengenai perburuan liar ini disebabkan masih maraknya aksi perburuan liar di berbagai wilayah Indonesia tak terkecuali di Lampung.
“Tabloid 161 dengan tema ‘Di Bawah Ancaman Pemburu’ tersebut juga mengangkat tulisan mengenai kasus jual beli kukang yang masih marak dilakukan di media sosial,” tambahnya.
Ketua Harian SPS Pusat, Januar P. Ruswita menyampaikan kebanggaan atas terlaksananya kegiatan Awarding Virtual 2021, di mana pada tahun ini mengusung tema “Innovative Collaborative Beyond Pandemic”.
“Kegiatan yang sudah berlangsung sejak 2010 ini telah dilaksanakan sebanyak 11 kali ditahun 2021. Sebagai ajang memperlihatkan bagaimana dinamisnya industri media saat ini,” katanya.
Andre Prasetyo Nugroho (Pendidikan Sejarah ’18), Pemimpin Umum UKPM Teknokra berharap dengan diraihnya penghargaan ini bisa menjadi langkah yang baik untuk mencapai prestasi lainnya. [Humas_Unila]