close

Strategi Jitu Lolos MSIB

Program Magang Studi Indepen Bersertifikat (MSIB) telah menjadi primadona program paling diminati mahasiswa Indonesia. Program ini memberikan berbagai manfaat yang berharga, seperti peluang belajar langsung di dunia kerja, bahkan berpotensi untuk membuka kesempatan diterima sebagai karyawan tetap di perusahaan mitra. MSIB telah menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan dan instansi pemerintah yang telah ditentukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristekdikti) yang memastikan bahwa mahasiswa benar-benar dapat mendalami bidang yang mereka minati. Kini, berbagai kampus bahkan telah banyak menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan untuk menyelenggarakan MSIB Mandiri.

Dengan banyaknya keuntungan yang ditawarkan oleh MSIB, persaingan untuk mendapatkan tempat dalam program inipun sangat ketat. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat menjadi acuan mahasiswa untuk meningkatkan peluang diterima di MSIB:

  1. Pastikan Kelengkapan Dokumen

Dalam proses pendaftaran, penting untuk memastikan bahwa semua dokumen, termasuk Surat Rekomendasi (SR) dan Surat Pertanggungjawaban Mahasiswa (SPTJM), diisi dengan benar dan tanpa kesalahan. Kesalahan administratif kecilpun bisa menjadi penghalang besar. Mengisi dengan seksama dan jujur. 

  1. Perhatikan Biodata 

Hindari kesalahan informasi terutama yang berkaitan dengan identitas pribadi, foto profil, dan rekening. Ketidakakuratan atau ketidaksesuaian informasi dapat mengakibatkan penolakan pendaftaran. Disarankan untuk menggunakan biodata yang sesuai dengan data resmi yang terdapat dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal ini tidak hanya mendukung integritas dan kepercayaan dalam proses penerimaan, tetapi juga meminimalkan risiko penolakan akibat informasi yang tidak konsisten. Memastikan keakuratan dan konsistensi data pada biodata Anda adalah langkah yang krusial dalam membentuk kesan profesional dan dapat dipercaya di mata pihak yang melakukan seleksi.

  1. CV yang ATS Friendly

Untuk memastikan keberhasilan dalam menjalankan program MSIB, kunci pentingnya adalah menyusun Curriculum Vitae (CV) yang dapat dengan mudah diakses oleh sistem ATS (Applicant Tracking System). Sistem ini merupakan perangkat lunak umum yang digunakan oleh perusahaan untuk menyaring aplikasi. Banyak mahasiswa sukses yang telah berhasil melewati proses seleksi MSIB menggunakan CV yang memenuhi persyaratan ATS. Strategi ini tidak hanya berfokus pada keberhasilan CV terbaca oleh sistem, tetapi juga menekankan pentingnya penggunaan CV yang sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan. Dengan demikian, CV yang disesuaikan dengan identitas diri dan relevan dengan kebutuhan perusahaan bukan hanya meningkatkan daya tarik kandidat, tetapi juga menciptakan kesan kohesif dan profesional kepada rekruter. Hal ini memperkuat posisi pelamar dalam persaingan ketat untuk mendapatkan pekerjaan.

  1. Seleksi Perusahaan/ Mitra
Baca Juga :  NAFA Singapura Laksanakan Overseas Immersion Programme di FSP ISI Yogyakarta

Dalam pemilihan perusahaan atau mitra, prinsip kualitas diutamakan daripada kuantitas. Meski jumlah perusahaan mitra mungkin terbatas, keberlanjutan dalam memilih yang paling sesuai dengan minat dan tujuan menjadi kunci utama. Fokus pada kualitas hubungan bisnis menjamin manfaat jangka panjang, termasuk kesesuaian nilai, budaya perusahaan, dan peluang pengembangan karier yang lebih baik. Pilihan ini memastikan keterlibatan dengan entitas yang secara substansial mendukung pertumbuhan profesional dan pribadi, meskipun terbatas secara kuantitatif. Dengan mengedepankan kualitas dalam pengambilan keputusan, terbentuklah hubungan kerja yang lebih mendalam dan berarti dalam konteks karier atau proyek yang dijalani.

  1. Pantau Pengumuman

Kesadaran dan keterlibatan aktif dalam memperhatikan setiap pengumuman yang dikeluarkan oleh MSIB menjadi kunci penting dalam proses pendaftaran. Ketinggalan informasi dapat menjadi hambatan serius. 

Untuk mendapatkan informasi terkait program MSIB, mahasiswa diharapkan mengunjungi laman Instagram resmi @magangmerdeka. Dengan memperhatikan kanal ini, mahasiswa dapat memastikan bahwa mereka tetap terhubung dengan update terkini seputar program MSIB dan memaksimalkan peluang pendaftaran mereka.

  1. Teliti Setiap Langkah

Tingkat kesuksesan dalam pendaftaran MSIB seringkali sangat bergantung pada tingkat ketelitian setiap langkah yang diambil. Penting untuk memastikan bahwa data yang disertakan dalam formulir pendaftaran benar dan akurat. Kewaspadaan yang tinggi diperlukan saat mengajukan lamaran, karena kesalahan kecil pun dapat berdampak besar pada hasilnya. Dengan menjaga ketelitian dan kehati-hatian dalam proses pendaftaran, pelamar dapat meningkatkan peluang mereka untuk diterima dalam program MSIB dan memastikan bahwa informasi yang disampaikan mencerminkan dengan baik kualifikasi dan minat mereka.

Baca Juga :  Kemendikbudristek Akan Gelar Festival Kampus Merdeka dan Buka Kampus Mengajar Angkatan 2

Wachyu Hari Haji selaku Kepala Program MSIB, secara berkesinambungan menyoroti pentingnya tingkat ketelitian tinggi bagi mahasiswa yang berambisi sukses dalam diterima di program tersebut. Menurutnya, kunci keberhasilan mereka tidak hanya terletak pada pemahaman konsep secara umum, melainkan juga pada kemampuan untuk menggarap detail dengan cermat dan teliti. Pemahaman mendalam terhadap setiap aspek dan kehati-hatian dalam menyusun informasi menjadi landasan bagi pencapaian sukses dalam penerimaan program MSIB. Dengan menekankan hal ini, Wachyu menunjukkan bahwa fokus pada ketelitian adalah elemen kritis dalam meraih keberhasilan pada tahapan seleksi program tersebut.

Pada program MSIB berikutnya, yaitu angkatan 6 dan 7, diperkirakan terjadi peningkatan kuota sebesar 80%, memberikan harapan untuk lebih banyak menampung minat mahasiswa pada program ini. Dengan mengimplementasikan strategi-strategi ini, mahasiswa dapat memanfaatkan peluang yang lebih besar untuk meraih kesuksesan dalam pendaftaran program MSIB yang sangat kompetitif ini. Dengan menangani berbagai tahap dengan kesabaran dan perhatian yang cermat, harapan untuk menjadi bagian dari program MSIB dapat menjadi kenyataan. Peningkatan kuota ini menciptakan peluang lebih banyak bagi calon mahasiswa untuk terlibat dalam program yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan karier di masa depan.

Penulis:
Windasari Istiqomah – Mahasiswa Magang MSIB Ditjen Dikti, Batch 5

Sumber Foto: https://solusiemailblasting.wordpress.com/2020/09/30/strategi-pemasaran-dengan-bisnis-wa/