Peringati Hari Bumi, Prodi PSL IPB University Tanam Pohon Samida
Hari Bumi diperingati setiap tanggal 22 April. Tahun ini, Program Studi (Prodi) Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) Sekolah Pascasarjana IPB University memperingatinya dengan melakukan penanaman Pohon Samida di Kampus Baranangsiang, 22/4. Ketua Program Magister PSL IPB University, Prof Hadi Susilo Arifin mengatakan, penanaman Pohon Samida hari ini juga sekaligus memperingati 45 tahun Prodi PSL IPB University.
“Alhamdulillah hari kita kita memperingati hari bumi dengan menanam bibit Pohon Samida atau dikenal dengan Pohon Palasa. Ini juga sekaligus bertepatan dengan 45 tahun Program Studi Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan IPB University,” buka Prof Hadi.
Bertema “Restore Our Earth”, penanaman pohon ini dilakukan sebagai upaya pemulihan lingkungan, ekosistem yang menjadi habitat manusia dan makhluk hidup lainnya. Penanaman pohon sendiri dilakukan bersama-sama sivitas akademika Prodi PSL dengan melibatkan himpunan mahasiswa (S2 dan S3) PSL, Ecologica.
Pohon yang memiliki nama latin Butea Monosperma ini ternyata juga memiliki nilai histori dan budaya, terutama bagi Kota Bogor. Konselor Konsil Kota Pusaka Bogor, Dayan A Layuk mengatakan, Pohon Samida merupakan simbol peninggalan dari Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi pada 1521 silam. Sehingga penanaman pohon hari ini, lanjut Dayan, menandai 500 tahun Purnakarya Sri Baduga Maharaja.
Prof Widiatmaka, Ketua Program Doktor PSL IPB University juga menyambut baik kegiatan ini. Ia mengingatkan pentingnya menjaga bumi. Ia mengatakan bahwa bumi, tempat manusia hidup, hanya ada satu di dunia.
“Pohon Samida merupakan salah satu pohon yang sudah menjadi heritage-nya Kota Bogor. Semoga ini menjadi bentuk kontribusi Prodi PSL dalam menjaga lingkungan dan menjaga agar bumi kita bisa diwariskan anak-cucu kita di masa depan,” tutur Prof Widiatmaka.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bogor yang turut hadir, menyebut kegiatan ini merupakan satu peristiwa bersejarah. Penanaman Pohon Samida, menurutnya menjadi salah satu kontribusi untuk perbaikan lingkungan.
“Saya juga berharap bagi PSL IPB University di usia 45 tahun, semoga dapat semakin berkontribusi bagi pengembangan lingkungan di Indonesia. Selamat menjaga bumi, selamat hari bumi, semoga bumi kita tetap lestari,” tuturnya.
PSL IPB University juga menggelar webinar dilakukan atas kerjasama dengan Himpunan Alumni PSL, Prodi PSL dan Himpunan Mahasiswa PSL, Ecologica. Webinar yang bertajuk “Bencana Alam dan Resiliensi Komunitas” ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Dr Yonvitner (Pakar Kebencanaan IPB University), Dr Agus Wibowo (Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB) dan Rukmini Paata Taheke (Sekretaris Lembaga Adat Ngata Toro). Acara webinar yang dihadiri sekitar 100 peserta dibuka oleh Ketua Himpunan Alumni PSL, Dr Suryo Adiwibowo. (Rz/Zul)