close

PARE Spring School 2022 yang Digelar di IPB University Diikuti Mahasiswa dari Indonesia, Jepang dan Thailand

Populations-Activities-Resources-Environments (PARE) Spring School 2022 kali ini digelar di IPB University. Kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa dari Indonesia, Jepang dan Thailand ini digelar selama 10 hari (7-16 Maret 2022) secara online dan offline.
 
Dalam pembukaan PARE Spring School 2022, (7/3) Rektor IPB University, Prof Arif Satria mengatakan bahwa kegiatan ini eksklusif untuk mahasiswa dari delapan universitas yang tergabung dalam konsorsium.
 
“Delapan universitas tersebut yaitu Chulalongkorn University, Kasetsart University, Thammasat University, Mahidol University, IPB University, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Hokkaido University. Hanya mahasiswa terpilih yang dapat mengikuti program ini,” ucap Rektor.
 
Menurutnya, IPB University sangat mendukung penuh untuk suksesnya PARE Spring School 2022. Acara ini diharapkan menjadi langkah awal kegiatan mobilitas mahasiswa. Dalam jangka panjang, diharapkan tercipta pemahaman yang baik dan kolaborasi yang kuat antar universitas.
 
Dengan tema Sustainable Ecosystem Management to Improve Community Welfare and Environment Quality, Prof Agus Buono, Ketua Panitia mengatakan suatu kehormatan bagi IPB University menjadi host acara PARE Spring School 2022.
 
“Spring school ini diikuti oleh 29 peserta. Ada 15 peserta dari Indonesia (7 mahasiswa IPB University, 4 mahasiswa UGM, 4 ITB), 9 mahasiswa dari Hokkaido University Jepang, 5 mahasiswa dari Thailand,” jelasnya. 
 
Menurutnya, dalam kegiatan ini, mahasiswa akan mengkaji tentang kualitas kesejahteraan masyarakat dan lingkungan di tiga sungai dari tiga negara. Yaitu Sungai Ciliwung di Indonesia, Sungai Toyohira di Jepang dan Sungai Tha Chin di Thailand.
 
“Saya berharap setelah acara kolaborasi program ini, mahasiswa akan terampil dalam membuat poster dalam bidang masing-masing, memiliki kemampuan riset, kemampuan lintas budaya, kemampuan memecahkan masalah yang berhubungan dengan perubahan populasi, aktivitas ekonomi, penipisan sumberdaya dan degradasi lingkungan. Selain itu, diharapkan melalui summer spring ini dapat memperkuat kerjasama antar negara,” jelasnya.
 
Ada tujuh dosen yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini. Yakni Prof Hadi Susilo Arifin (IPB University) akan membawakan materi terkait Natural Resource and Environmental Management, Dr Allan Sriratana Tabucanon (Mahidol University) akan menyampaikan materi Sustainable Development, Dr Junjiro Negishi akan membawakan materi Environmental Analysis Student Communication, Prof Puji Lestari (ITB) akan membahas tentang The Role of Technology in Emerging Environmentally Natural Resources and Its Environment Management, Dr Sandya Babel (Thammasat University) akan membahas tentang Biodiversity and Ecosystem Service, Dr Roto (UGM) akan membahas terkait Local Knowledge and Culture in Managing Natural Resources and Its Environment dan Asst Prof Sonthaya Sampaothong (Kasetsart University) akan membahas Economic Valuation Method. (dh/Zul)

Baca Juga :  Pimnas 36: Riset Fenomena “Cancel Culture” dalam Pandangan Islam