close

Maranatha Produksi Face Shield 3D Printing untuk Donasi APD Tim Medis

Menanggapi meningkatnya kebutuhan APD (Alat Pelindung Diri) di tengah pandemi Covid-19, Universitas Kristen Maranatha berinisiatif membuat APD berupa face shield memanfaatkan teknologi 3D printing, untuk didonasikan kepada institusi medis. Inovasi ini diinisiasi oleh 3D Design & Printing Research Group, Laboratorium Robotika, Program Sarjana Teknik Elektro UK Maranatha.

Pada tahap pertama, Maranatha telah menerima pesanan face shield sebanyak 1.000 unit dari 65 institusi medis di sekitar Jawa Barat. Proses produksi dilakukan oleh mahasiswa Teknik Elektro dengan dosen pembimbing Muliady, S.T., M.T. selaku koordinator produksi. “Desain face shield menggunakan perangkat lunak Fusion Autodesk, yang kemudian dicetak menggunakan 3D printer. Setelah prototype diuji pakai, untuk tahap awal diproduksi 1.000 unit untuk memenuhi pesanan RS/klinik yang membutuhkan. Bukan sekadar hanya print saja. Tapi juga sampai produksi akhir siap pakai dengan dibantu oleh tim mahasiswa untuk membuat visor, perakitan, dan packing siap distribusi,” jelas Muliady.

Baca Juga :  Pemerintah Peduli Keberlanjutan Pendidikan Mahasiswa di PTN maupun PTS

Proses produksi tahap awal dilakukan menggunakan 3 unit mesin 3D printer, dan dalam waktu dekat akan ditambah hingga 13 mesin untuk mempercepat dan menambah kapasitas produksi. Muliady mengatakan bahwa sebenarnya teknologi 3D printing ini dapat membuat berbagai macam jenis APD seperti masker wajah atau ventilator, tetapi diperlukan pengujian khusus untuk memenuhi persyaratan medis. “Dalam kondisi darurat sekarang, APD yang paling memungkinkan untuk dapat dibuat adalah face shield ini,” jelas Muliady.

Pada hari ini, Kamis (2 April 2020), UK Maranatha telah mulai mendistribusikan hasil produksi face shield tahap pertama kepada beberapa institusi yang membutuhkan. Seluruh face shield yang diproduksi dalam inisiatif ini diberikan secara cuma-cuma kepada institusi yang memesan. Dekan Fakultas Teknik, Ir. Aan Darmawan H., M.T. mengatakan, “Kita berharap melalui inovasi dan aksi sosial ini Maranatha dapat menjadi terang, khususnya untuk kesehatan kota dan masyarakat.” (sg/ins)