Mahasiswa KKN-T IPB University Ikut Serta Dalam Persiapan Lomba P2WKSS Kelurahan Curug, Bogor Barat
Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) merupakan lomba pada tingkat provinsi yang diikuti oleh Kelurahan Curug, Bogor. Perlombaan P2WKSS berfokus kepada empat pendekatan yaitu kesehatan, ekonomi pasca pandemi, sektor pendidikan, hingga lingkungan hidup.
Untuk mensukseskan hal itu, delapan mahasiswa IPB University yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) di Kelurahan Curug menjalankan tiga program kerja untuk membantu Kelurahan Curug untuk mengikuti lomba ini.
“Program pertama yaitu penyuluhan pemilahan sampah. Kami edukasi warga mengenai pemilahan sampah dan manfaatnya. Selain itu, masyarakat dihimbau untuk memiliki dua tempat sampah untuk sampah anorganik dan organik. Melihat masyarakat yang sulit untuk menyediakan dua tempat sampah, pihak kelurahan berencana untuk melakukan kerjasama dengan DHL untuk menyiapkan tempat sampah untuk warga setempat,” ujar salah satu mahasiswa peserta KKN-T.
Ia menambahkan, program kedua yaitu penyuluhan dan demo home composting. Program ini dimulai dengan pembuatan bak kompos dari ember bekas. Kemudian sampah organik dan starter yang berisi bakteri pembusuk dimasukan ke dalam ember kompos.
“Setelah demo ini, peserta diberikan ember kompos per kelompok untuk mencoba sendiri dirumah. Setelah seminggu, pupuk organik cair dapat dipanen dan digunakan untuk tanaman sayur, buah dan bunga. Pupuk organik padat dapat dipanen setelah 3-4 minggu dan digunakan kembali untuk pembuatan pupuk selanjutnya,” imbuhnya.
Program terakhir, lanjutnya, yaitu pembinaan vertikultur. Mahasiswa membagikan bibit serta benih kepada masyarakat untuk menanam sendiri di rumah. Setelah itu mahasiswa memberikan arahan agar bibit yang sudah disemai diletakkan di pekarangan rumah.
“Saat kami monitoring dan evaluasi, 70 persen dari peserta (keluarga) binaan telah melakukan penyemaian dan penanaman benih yang diberikan dan meletakkannya di pekarangan rumah agar memanfaatkan lahan yang ada,” tandasnya.
H Irwansyah, SSos, MA selaku lurah dari Kelurahan Curug mengatakan bahwa kehadiran mahasiswa sangat membantu warga.
“Diharapkan program kerja mahasiswa ini dapat menjadi langkah awal untuk menyelesaikan masalah-masalah di lingkungan Kelurahan Curug seperti stunting dan longsor yang baru saja terjadi beberapa minggu lalu,” ujarnya. (**/Zul)