close

Prodi Baru Sarjana Gizi, Berbasis Agrikultura

Universitas Lampung (Unila) membuka Program Studi (Prodi) Sarjana Gizi di bawah naungan Fakultas Kedokteran, dengan fokus utama gizi masyarakat berbasis agrikultura. Prodi baru ini akan membuka penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) dan jalur Mandiri.

Dekan Fakultas Kedokteran Unila Dr. dr. Evi Kurniawaty, S.Ked., M.Sc., mengatakan, pembukaan Prodi Sarjana Gizi ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 7/A/O/2025. Ini menjadi langkah strategis dalam mengembangkan pendidikan tinggi di Provinsi Lampung, khususnya bidang gizi masyarakat.

Prodi Sarjana Gizi Unila dirancang untuk menjawab berbagai tantangan kesehatan di daerah, terutama terkait masalah gizi yang masih menjadi persoalan utama. “Fokus utamanya pada gizi masyarakat dengan pendekatan berbasis agrikultura. Integrasi antara ilmu gizi, kesehatan masyarakat, dan pertanian akan memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas gizi dan ketahanan pangan di Lampung,” ujar dr. Evi Kurniawaty, Kamis, 23 Januari 2025.

Baca Juga :  Mempersiapkan Lulusan Unggul, Unesa Bekali Mahasiswanya Dengan Pembinaan Karir

Dengan memanfaatkan potensi sektor pertanian dan industri makanan yang berkembang pesat di daerah ini, diharapkan prodi ini dapat menghasilkan solusi bagi masalah gizi masyarakat. dr. Evi menyebutkan, keputusan untuk membuka prodi gizi ini didorong beberapa faktor penting. Salah satunya, keterbatasan jumlah prodi S-1 gizi negeri di Lampung, yang selama ini memunculkan kebutuhan tenaga ahli di bidang ini.

Selain itu, permasalahan gizi seperti stunting, gizi buruk, obesitas, anemia, dan lainnya, memerlukan keahlian khusus dalam bidang gizi untuk mengatasinya. Prodi Sarjana Gizi Unila juga hadir untuk mengisi kekosongan yang ada, terutama bagi lulusan D-3 Gizi di Lampung yang ingin melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang sarjana.

Baca Juga :  Komitmen dalam Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Kampus, UTU Lantik Satgas PPKS

Dengan program ini, lulusan D-3 Gizi akan memiliki akses untuk meningkatkan kompetensinya di tingkat pendidikan lebih tinggi. “Dukungan Fakultas Kedokteran Unila, yang telah memiliki program magister kesehatan masyarakat dengan peminatan gizi, memberikan dasar kuat pengembangan prodi ini,” tambah dr. Evi.

Fakultas Kedokteran Unila juga telah terbukti berperan aktif dalam pendidikan kesehatan masyarakat dan gizi, sehingga prodi sarjana gizi diharapkan dapat mengembangkan kualitas pendidikan di bidang ini lebih lanjut. Dengan pembukaan prodi sarjana gizi, Unila berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dan kompeten, tetapi juga siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Prodi Sarjana Gizi Unila diharapkan menjadi pusat pendidikan unggulan yang dapat berperan penting dalam menciptakan tenaga ahli di bidang gizi dan mampu memberi solusi terhadap permasalahan kesehatan masyarakat.