Mahasiswa KKNT FE Universitas Tulungagung Dorong Pemberdayaan UMKM Desa Sumberejo Lewat Digitalisasi dan Edukasi Keuangan
Tulungagung – Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Tulungagung melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) di Desa Sumberejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Program ini berlangsung selama 40 hari dan mengusung tema “Membangun Desa Melalui Pemberdayaan UMKM.” Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara kampus dan pemerintah desa yang bertujuan untuk memperkuat potensi ekonomi lokal melalui pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kegiatan tersebut juga sejalan dengan program DIKTI yaitu DiktiSaintek Berdampak yang menekankan kontribusi nyata sivitas akademika dalam pembangunan masyarakat.
Pembukaan kegiatan ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Ekonomi Universitas Tulungagung dan Pemerintah Desa Sumberejo, sebagai bentuk komitmen bersama dalam pembangunan desa berbasis ekonomi kerakyatan.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa melaksanakan sejumlah program strategis, seperti sosialisasi digital marketing untuk pelaku UMKM, peluncuran “Kampung Tahu SaSiFu” sebagai branding produk unggulan desa, hingga pembuatan website BUMDes guna mendukung digitalisasi informasi dan layanan masyarakat.
Salah satu program unggulan adalah pembukaan Kampung Tahu SaSiFu, yakni pusat produk olahan tahu khas Desa Sumberejo. Produk ini dikemas modern dan mengusung nilai edukatif mengenai proses produksi, sejarah, dan manfaat gizi. Program ini menjadi daya tarik tersendiri dan diharapkan menjadi ikon ekonomi kreatif desa.
Tak hanya fokus pada pemasaran digital, mahasiswa juga memberikan penyuluhan terkait literasi keuangan digital dan investasi aman dan legal. Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat, terutama ibu rumah tangga dan generasi muda yang mulai menyadari pentingnya pengelolaan keuangan pribadi dan usaha secara digital.
Inovasi lain yang dibawa mahasiswa adalah pengembangan website BUMDes yang sebelumnya masih dilakukan secara manual. Kini, informasi dan layanan desa dapat diakses secara daring, meningkatkan transparansi dan efisiensi pelayanan publik.
“Dengan adanya website BUMDes, kami lebih mudah menyampaikan program-program
dan laporan kepada masyarakat,” ujar salah satu pengelola BUMDes Sumberejo.
Program KKNT ini dinilai memberikan dampak langsung bagi masyarakat, antara lain meningkatnya keterampilan digital pelaku UMKM, terbentuknya citra desa sebagai sentra
olahan tahu, serta tumbuhnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya literasi finansial dan investasi legal.
Kegiatan ini terpusat di Balai Desa Sumberejo dan melibatkan langsung pelaku UMKM serta perangkat desa. Kerja sama ini diharapkan tidak hanya berhenti pada KKNT, namun berlanjut sebagai kemitraan berkelanjutan di bidang ekonomi dan pendidikan.