KKM 001 Tematik Untirta Bangun Jembatan Penghubung dan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Desa Pasirwaru
Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 001 Tematik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) sukses melaksanakan program kerja pembangunan jembatan penghubung antara Kampung Cinanggerang dan Kampung Cigobang serta pembangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) untuk masyarakat sekitar. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa dari berbagai fakultas dengan warga sekitar, para mahasiswa terdiri dari Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, serta Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.
Pembangunan jembatan dilakukan pada Minggu, 2 Januari 2025 sebagai solusi atas jembatan lama yang terbuat dari kayu dan sudah tidak layak digunakan. Jembatan baru ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat serta memberikan akses yang lebih aman dan nyaman bagi warga. Proyek ini didanai melalui kolaborasi antara Desa Pasirwaru dan masyarakat setempat. Harapannya, dengan adanya jembatan baru ini, aksesibilitas warga meningkat dan perekonomian masyarakat dapat lebih berkembang.
Sementara itu, pembangunan TPS dilakukan pada 4 Januari 2025 untuk mengatasi permasalahan pengelolaan sampah di sekitar kampung yang selama ini tidak memiliki pengangkutan sampah rutin. Dengan adanya TPS, warga kini memiliki tempat yang lebih tertata untuk menampung sampah sebelum dimusnahkan. Pembangunan TPS ini didanai dari partisipasi mahasiswa KKM 001. Kegiatan ini melibatkan masyarakat sekitar dan anggota mahasiswa KKM 001 Untirta, termasuk salah satu tokoh masyarakat yang juga berperan sebagai pembimbing selama KKM yaitu Pak Buhari. Selama proses pengerjaan para mahasiswa dan warga sekitar aktif berpartisipasi dalam pembangunan. Selain itu, dalam wawancara dengan Pak Bukhari beliau menyampaikan
”Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKM 001 Tematik Untirta dalam membangun TPS ini. Mahasiswa turut membantu pembangunan jembatan yang baru, yang tentu sangat membantu warga. Selain itu, TPS yang dibangun juga menjadi solusi bagi masalah sampah yang selama ini belum tertangani dengan baik. Semoga kegiatan ini menjadi contoh bagi generasi muda lainnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan masyarakat.”
Pembangunan TPS diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran warga terhadap pengelolaan sampah yang lebih baik, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Keberhasilan program ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi banyak orang.
Dengan terlaksananya program ini, KKM 001 Tematik Untirta berharap dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat Desa Pasirwaru serta menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat.
