close

ISI Yogyakarta dan HfK Bremen Gelar Program “Creating Cultural Dialogues” di Jerman Selama 16 Hari

Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta bersama Hochschule für Künste (HfK) Bremen, Jerman, berkolaborasi menyelenggarakan program internasional dengan tema “Creating Cultural Dialogues: Teaching Art and Design in Transcultural Contexts”. Program ini diselenggarakan pada 14 sampai dengan 29 Juni 2025 di Bremen, Jerman. Program internasional ini menjadi ajang penting untuk memperkaya wawasan, membangun jejaring akademik, serta mengembangkan pendekatan seni dan desain dalam konteks lintas budaya (transcultural).

Selama 16 hari, delegasi dari ISI Yogyakarta yang terdiri atas para dosen dan mahasiswa program doktoral akan mengikuti berbagai kegiatan intensif. Rangkaian program diawali pada Sabtu, 14 Juni 2025, dengan keberangkatan dari Jakarta menuju Hamburg melalui Dubai. Setibanya di Hamburg, rombongan disambut oleh pihak HfK Bremen untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Bremen menggunakan kereta lokal.

Kegiatan di Bremen dimulai dengan tur kota Bremen pada 15 Juni, mengunjungi landmark bersejarah seperti Dom, Schnoor, Böttcherstraße, dan Schlachte. Hari berikutnya, peserta diajak berkenalan dengan fasilitas HfK Bremen serta menyiapkan kebutuhan material untuk kursus dan workshop.

Baca Juga :  UI Gelar Pameran Online Bursa Kerja, Beasiswa, dan Wirausaha

Pada 17 Juni, rombongan mengikuti kunjungan ke kawasan Güterbahnhof yang menjadi pusat budaya alternatif, dilanjutkan acara barbecue bersama. Agenda akademik semakin intensif dengan digelarnya Joint Colloquium bagi mahasiswa PhD ISI dan HfK Bremen pada 18-19 Juni di atas kapal “MS Dauerwelle”.

Kegiatan akademik puncak berupa “Artistic Research Networking Colloquium” juga dilaksanakan pada 20 Juni di auditorium HfK Bremen, melibatkan tamu internasional dari Groningen, Helsinki, Hannover, dan Durban.

Menariknya, program ini juga memfasilitasi ekskursi seni ke berbagai kota. Pada 21 Juni, peserta mengunjungi Groningen (Belanda) untuk menikmati museum, pasar, dan kawasan hofjes. Hari berikutnya, dilanjutkan ke Hamburg menjelajahi Kunsthalle Museum dan Elbphilharmonie. Pada 23 Juni, peserta mengunjungi desa seniman Worpswede yang terkenal dengan komunitas seni dan museumnya.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN-T IPB University Gelar Praktik Pembuatan Ekoenzim Bersama Warga Desa Cibanteng

Puncak kolaborasi akademik terjadi pada 24–26 Juni, saat para mahasiswa doktoral dari ISI Yogyakarta berkesempatan mengajar mahasiswa BA dan MA HfK Bremen dalam seminar dan workshop bersama, sekaligus melakukan kunjungan ke Schwankhalle dan Städtische Galerie.

Pada 27 Juni, program dilanjutkan dengan pertemuan kurator dan kunjungan ke institusi seni seperti Weserburg dan Kunsthalle Bremen. Mahasiswa juga mempersiapkan pameran hasil workshop di Güterbahnhof Tor 26 yang dibuka secara resmi pada 28 Juni dengan acara makan malam perpisahan.

Program ini ditutup pada 29 Juni dengan kepulangan delegasi menuju Jakarta. Melalui inisiatif ini, ISI Yogyakarta dan HfK Bremen berharap dapat memperkuat kolaborasi akademik, memperkaya pengalaman lintas budaya, serta membuka peluang kerja sama berkelanjutan di bidang seni dan desain pada masa mendatang.