ISI Padangpanjang Jalin Kerja Sama Internasional dengan Sri Warisan Singapura dalam Momentum Program Masterclass
Padangpanjang, 15 Juni 2025 – Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang terus memperkuat jejaring internasional melalui kerja sama strategis dengan Sri Warisan Performing Arts Ltd., Singapura. Penandatanganan dan pembahasan awal kerja sama ini dilakukan bertepatan dengan pelaksanaan Program Masterclass Sri Warisan yang digelar di ISI Padangpanjang.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari komitmen ISI Padangpanjang dalam menghadirkan ruang kolaborasi budaya lintas negara serta memperluas wawasan dan keterampilan mahasiswa serta dosen di bidang seni pertunjukan.

Rombongan Sri Warisan disambut secara resmi oleh Wakil Rektor III ISI Padangpanjang, Dr. Susas Rita Loravianti, S.Sn., M.Hum, yang mewakili Rektor Febri Yulika, S.Ag., M.Hum. Dalam sambutannya, Wakil Rektor III menyampaikan bahwa kerja sama ini akan memperkuat kapasitas institusi dalam mengembangkan pendidikan seni yang bersifat global tanpa kehilangan akar tradisi.
“Kegiatan Masterclass ini menjadi momen berharga, karena selain menjadi ruang pembelajaran, juga menjadi jembatan untuk membangun kerja sama yang berkelanjutan dengan Sri Warisan. Kami percaya, dengan semangat kolaborasi ini, kita bisa melahirkan inovasi dan pertukaran budaya yang saling memperkaya,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat struktural dan akademik, antara lain : Dekan Fakultas Seni Pertunjukan, Dr. Irwan, M.Pd, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Harbensani, M.P. Kasubbag Akademik, Depi Amdayanti, M.Pd , Ketua Program Studi Seni Tari, Yan Stevenson, M.Sn, Ketua Program Studi Tari Minang, Oktavianus, M.Sn, Ketua Program Studi Seni Karawitan, Dr. Asep Syaiful Haris. Kehadiran mereka memperkuat sinergi antara program akademik dengan jejaring kerja sama internasional yang sedang dibangun.

Apresiasi dari Sri Warisan
Som Binte Muhammad Said, selaku Founder dan Artistic Director Sri Warisan, memberikan apresiasi atas sambutan yang hangat dan keterbukaan ISI Padangpanjang dalam menjalin kemitraan.
“Kerja sama ini adalah langkah penting dalam memperkuat jaringan pelestarian seni warisan Melayu dan seni Nusantara. Melalui Masterclass dan pertukaran budaya, kita bisa saling belajar, saling memahami, dan menjaga nilai-nilai budaya di tengah dinamika global,” ujar Som dengan antusias.
Arah Kolaborasi Jangka Panjang
Kerja sama ini mencakup rencana pertukaran dosen dan mahasiswa, pelatihan bersama, produksi seni kolaboratif, serta pengembangan program magang dan riset bersama. Dengan keterlibatan aktif Sri Warisan dalam kegiatan Masterclass di ISI Padangpanjang, diharapkan akan tercipta model pembelajaran seni yang kontekstual, interkultural, dan berstandar internasional.
Dengan terjalinnya kolaborasi ini, ISI Padangpanjang semakin mantap menjadi pusat pendidikan seni yang adaptif, berwawasan global, namun tetap berakar kuat pada kekayaan budaya lokal.