Wamendiktisaintek Tinjau Lokasi Pembangunan SMA Unggul Garuda di Sulawesi Utara
Manado-Setelah Nusa Tenggara Timur dan Bangka Belitung, kali ini Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie meninjau lokasi pembangunan SMA Unggul Garuda di Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (14/3).
Empat lokasi pembangunan yang ditinjau di Sulut tersebut meliputi Kecamatan Tomohon Tengah, Kecamatan Tondano Selatan, dan dua desa di Kecamatan Langowan Barat. Pembangunan SMA Unggul Garuda ini merupakan upaya mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yaitu memberikan akses merata bagi masyarakat Indonesia dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Program ini juga merupakan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) ketujuh Presiden Prabowo yang menginginkan agar ada peningkatan kualitas sumber daya manusia terutama di bidang sains dan teknologi.
_*Pemerintah menargetkan pembangunan dan pembinaan SMA Unggul Garuda sebanyak 40 sekolah*_ yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia hingga 2029 mendatang. Ada dua skema SMA Unggul Garuda yaitu membina sekolah yang sudah ada, yang memiliki potensi, tetapi belum optimal dalam bersaing secara global dan membangun SMA Unggul Garuda agar bisa diakses oleh siswa-siswi berprestasi di berbagai wilayah Indonesia.
“Kita harapkan dengan adanya pembangunan SMA Unggul Garuda akan terjadinya peningkatan yang nyata, dari kualitas SDM (sumber daya manusia) di Indonesia,” ujar Wamen Stella.
Wamendiktisaintek Stella menjelaskan, catatan penting pengelolaan SMA Unggul Garuda berada di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) yaitu prauniversitas program untuk siswa agar bisa melanjutkan ke pendidikan tinggi baik yang ada di Indonesia maupun di luar negeri. Kemdiktisaintek selalu merangkul perguruan tinggi dan pemerintah daerah untuk membangun SMA Unggul Garuda.
Wamendiktisaintek menambahkan, SMA Unggul Garuda akan menjadi sekolah berasrama agar para siswa bisa hidup bersama mengenal satu sama lain serta mengerti dan peka terhadap keragaman Indonesia sehingga ke depan mampu menjadi pemimpin yang arif dan bijaksana serta memiliki wawasan global dan kepekaan lokal.
“Di manapun SMA Unggul Garuda dibangun, kita akan mengintegrasikan kurikulum dengan masyarakat setempat, kita harapkan perputaran dan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat lokal, aktivitas para siswa merujuk pada kebutuhan masyarakat lokal,” ungkap Wamen Stella.
Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Victor Mailangkay, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara, Femmy J. Suluh, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Utara, Jemmy Ringkuangan, Direktur Bina Talenta Sains dan Teknologi Kemdiktisaintek, Adi Nuryanto, dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XVI, Munawir Sadzali Rajak, turut meninjau lokasi pembangunan SMA Unggul Garuda di Sulut tersebut.
Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif