close

Wamendiktisaintek Fauzan: Dukung Inisiatif Penguatan Kapasitas Dosen untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Indonesia

Jakarta, Kemdiktisaintek – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) mendukung setiap inisiatif dari para pemangku kepentingan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Terlebih lagi hal ini sejalan dengan Asta Cita keempat Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yakni memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, dan pendidikan.

Inisiatif itu seperti seminar internasional yang dilaksanakan oleh Institut Agama Islam Hamzanwadi Nahdlatul Wathan (IAIH NW) Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, pada Rabu (12/3/2025), dalam rangka penguatan kapasitas dosen IAIH NW Lombok Timur serta sebagai peringatan hari jadi ke-72 Nahdlatul Wathan.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan menyampaikan, seminar ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi, agar kampus kelak dapat memberi kontribusi nyata bagi masyarakat. Menurutnya, Kemdiktisaintek juga mendorong kegiatan penguatan kemampuan dosen demi memaksimalkan kualitas pembelajaran, riset, dan inovasi yang berdampak nyata.

Baca Juga :  Ditjen Diktiristek Kawal Penanggulangan Ekstremisme di Lingkungan Perguruan Tinggi

“Kualitas pendidikan tinggi tidak hanya ditentukan oleh kurikulum atau fasilitas, tetapi juga oleh kapasitas dan kompetensi para dosen yang menjadi pilar utama dalam mencetak generasi unggul,” kata Wamendiktisaintek Fauzan saat membuka acara tersebut secara daring.

Wamendiktisaintek Fauzan mendorong berbagai institusi pendidikan untuk bergerak dan ikut ambil serta dalam pembangunan nasional dengan menghasilkan pemikiran dan karya yang relevan dengan kebutuhan masyarakat global. “Kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa pendidikan tinggi di Indonesia benar-benar menjadi alat transformasi sosial dan ekonomi bagi bangsa,” ujar Wamendiktisaintek Fauzan.

Wamendiktisaintek Fauzan juga mengungkapkan bahwa salah satu cara untuk memastikan transformasi pendidikan tinggi tersebut adalah melalui pengembangan kemampuan dosen. Dalam era globalisasi ini, katanya, perlu dipastikan bahwa pembangunan pendidikan tidak hanya berorientasi akademik tetapi juga membentuk karakter, memperkokoh kebangsaan, dan memperkuat penguasaan ilmu dan teknologi. 

Baca Juga :  USU dan UGM Bersiap Jadi WBK dan WBBM

“Pendidikan tinggi harus menjadi ujung tombak dalam melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam karakter, disiplin, dan semangat kebangsaan,” tegas Wamendiktisaintek Fauzan.

Dalam kesempatan ini, Wamendiktisaintek Fauzan mengapresiasi IAIH NW Lombok Timur untuk upaya peningkatan kualitas akademik dan kontribusi ilmiah bagi masyarakat. Harapannya, Seminar Internasional ini dapat menghasilkan rekomendasi dan gagasan yang bermanfaat untuk dosen maupun perguruan tinggi di Indonesia.

Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif