Wamen Stella: Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah Sangat Penting di Era AI
Samarinda- Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie menegaskan pentingnya mengembangkan berpikir kritis dan memecahkan masalah untuk mahasiswa, terutama di tengah gempuran Artificial Intelligence (AI). Hal ini disampaikannya ketika menjadi narasumber “Next Gen Leaders: Shaping A Bright Tomorrow” di Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (17/6).
“Sekalipun teknologi semakin canggih dan AI semakin pintar, keputusan tetap harus dibuat manusia. Inilah mengapa para pemberi kerja paling mencari kemampuan memecahkan masalah, berpikir kritis, dan mengambil keputusan,” jelas Wamen Stella.
Wamen Stella menjelaskan banyak studi yang telah dilakukan di berbagai negara untuk mengetahui kualitas yang paling dicari oleh pemberi kerja. Jawabannya hampir selalu ketiga kemampuan belajar yang disampaikan Wamendiktisaintek tersebut.
Di sisi lain, literasi digital dan kemampuan untuk mengaplikasikan teknologi di dunia kerja tentu dibutuhkan. Namun, teknologi seperti AI tidak akan mampu mengambil keputusan yang kompleks dan penuh pertimbangan.
“AI punya kelebihan dalam hal teknis, seperti menyimpan informasi dan membuat program, tapi tidak bisa menggantikan manusia dalam hal penilaian dan keputusan. Teruslah mengasah kemampuan-kemampuan ini, maka kita akan tetap relevan dan dibutuhkan,” ujar Wamen Stella.
Wamen Stella juga mendorong para mahasiswa untuk selalu mengambil kesempatan untuk . Riset di bidang kognitif menunjukkan bahwa anak-anak yang sejak kecil memiliki kemampuan belajar untuk belajar berpotensi untuk lebih berhasil di masa depan. Menurutnya, kemampuan ini adalah kunci yang harus selalu diasah hingga dewasa.
“Ini bukan hanya soal hafalan atau pelajaran sekolah, tetapi bagaimana kita membentuk pemikiran dan cara melihat dunia. Dengan demikian, kita selalu bisa belajar hal-hal baru sepanjang hidup,” tegas Wamen Stella.
Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif
