close

Wamen Fauzan: Kerja Kolaboratif Merupakan Keniscayaan

Jakarta-Pembangunan sistem hukum dan kebijakan yang responsif terhadap kebutuhan zaman menjadi tanggungjawab bersama. Hal ini mendorong sinergitas lintas sektor kementerian dan lembaga (K/L) untuk menghadirkan pelayanan publik yang berkeadilan dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. 

Dalam rangka mewujudkan hal itu, Kementerian Hukum (Kemenkum) beserta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) juga sembilan belas K/L lainya melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (NK) di Gedung Kemenkum, (14/5). NK tersebut, menurut Menkum Supratman Andi Atgas, merupakan penguatan landasan kerja sama yang sudah ada, sekaligus mendorong inovasi-inovasi pelayanan publik agar lebih relevan dengan perkembangan masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kita memperkuat landasan kerja sama yang telah ada dan membuka ruang baru untuk inovasi dan integrasi lintas sektor,” ujar Menkum Supratman.

Ia menjelaskan bahwa pembangunan hukum nasional tidak dapat dilakukan oleh Kemenkum sendiri. Dibutuhkan upaya gabungan dari berbagai K/L dalam pembentukan regulasi, penegakan hukum, dan pelayanan publik.

Baca Juga :  Tingkatkan Kapasitas dan Kapabilitas Penyelenggaraan Program Studi PPG, Ditjen Diktiristek Luncurkan Pendanaan Revitalisasi LPTK

“Semoga kolaborasi ini terus tumbuh, berkelanjutan, dan memberikan dampak nyata bagi bangsa dan negara. Saya percaya, dengan semangat gotong royong, kita mampu mewujudkan sistem hukum nasional yang modern, adaptif, dan berpihak pada keadilan,” tuturnya.

Mewakili Kemdiktisaintek, Wamendiktisaintek Fauzan hadir dalam acara tersebut dan ikut menandatangani NK yang dimaksud sebagai dukungan terhadap kolaborasi antar K/L untuk menghadirkan hukum yang adaptif dan berkeadilan untuk semua.

Menanggapi positif yang disampaikan Menkum, Wamendiktisaintek kelahiran Kediri itu mengatakan bahwa adaptasi dan sinkronisasi kebijakan hukum agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tuntutan zaman merupakan hal yang perlu dilakukan pemerintah lintas sektor, termasuk di lingkungan Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Baca Juga :  UDINUS BERIKAN BANTUAN KE RS RUJUKAN COVID DI SEMARANG

“Apa yang dilaksanakan hari ini oleh Kemenkum adalah langkah yang strategis di semua K/L termasuk Kemdiktisaintek sebagai representasi pemerintah untuk menghadirkan kebijakan juga pelayanan yang adaptif dengan kebutuhan masyarakat serta perkembangan sosial dan teknologi. Oleh karena itu, kerjasama ini sangat diperlukan,” ungkap Wamen Fauzan.

Selain itu, mantan rektor UMM tersebut juga mengatakan, Kemdiktisaintek terus melakukan kolaborasi kebijakan yang adaptif di bidang pendidikan tinggi, sains dan teknologi untuk mengimplementasikan visi Presiden.

“Tatakelola kebijakan di lingkungan Kemdiktisaintek terus diarahkan agar dapat dijalankan secara kolaboratif bersama K/L lainya untuk mendukung visi Presiden di bidang pembangunan sumber daya manusia, pangan, energi, teknologi, kesehatan dan lainya,” pungkasnya. 

Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

#DiktisaintekBerdampak
#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif