Tindaklanjuti Arahan Presiden RI, Mendiktisaintek Berkomitmen Dorong Percepatan Peningkatan Jumlah Dokter
Padang-Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto menegaskan komitmen pemerintah untuk menambah fakultas kedokteran dalam rangka percepatan pemenuhan kebutuhan tenaga medis. Hal ini disampaikannya ketika memberikan sambutan secara daring untuk kegiatan Muktamar Asosiasi Institut Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) 2025 di Universitas Andalas, Padang, pada Jumat (27/6).
Hal ini merupakan respon cepat Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) terhadap arahan Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto. Presiden Prabowo menyoroti belum optimalnya proses pendidikan dokter spesialis, sementara masih terdapat banyak daerah di Indonesia yang masih kekurangan dokter.
Berdasarkan kajian Kemdiktisaintek, terdapat peluang penambahan 165 program studi spesialis dan subspesialis serta peningkatan kuota mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).
Berkaca dari data tersebut serta arahan dari Presiden RI, Kemdiktisaintek berencana membentuk satuan petugas untuk percepatan peningkatan jumlah dokter, meningkatkan kualitas dokter spesialis, dan dokter umum. Selain itu, satgas ini akan berfungsi sebagai penyusun kebijakan strategis untuk pemerataan distribusi dokter di seluruh Indonesia.
“Transformasi kebijakan untuk percepatan peningkatan akses, kualitas dan distribusi tenaga medis dan tenaga kesehatan sesuai kebutuhan wilayah mutlak membutuhkan kolaborasi dan semangat gotong royong dari pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan,” ujar Menteri Brian.
Menteri Brian juga menekankan pentingnya perubahan kualitas, seperti untuk menguatkan layanan promotif dan preventif berbasis keluarga serta pembangunan ekosistem antara sains dan kesehatan yang terintegrasi. Untuk mewujudkan hal ini, diperlukan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan seperti pemerintah,
Selain itu, Menteri Brian juga menyatakan dukungan Kemdiktisaintek terhadap usaha Kementerian Kesehatan (Kemkes) dalam membentuk pendidikan dokter yang berkualitas. Hal ini diwujudkan melalui strategi kolaborasi Komite Bersama Kemdiktisaintek dan Kemkes yang akan diluncurkan pada Senin (30/6).
“Kita harus memperkuat kolaborasi untuk bersama-sama membangun sistem pendidikan dokter yang mampu menjangkau kebutuhan kesehatan nasional secara merata dan berkeadilan,” dorong Menteri Brian kepada para anggota AIPKI.
Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
#DiktisaintekBerdampak
#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif