close

Teayasa: Teh Fungsional Rempah Inovasi ITB untuk Sehatkan Pikiran dan Tubuh

Bandung-Arah kebijakan Diktisaintek Berdampak tampak nyata melalui peran aktif perguruan tinggi dalam menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan masyarakat. Salah satu wujudnya adalah menghubungkan hasil riset sebagai solusi yang dapat dimanfaatkan untuk menjawab permasalahan masyarakat. Tim peneliti Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB) yang terdiri dari Ketut Adnyana, Amirah Adlia, dan Deasy Diah R, membuktikan hal tersebut lewat inovasi Teayasa, teh rempah fungsional yang dirancang untuk mendukung kesehatan tubuh dan pikiran, Jumat (8/8).

Teayasa merupakan inovasi teh yang memadukan daun teh, pegagan, serta berbagai rempah lokal seperti kunyit, lada hitam, jahe, dan jeruk kalamansi. Dengan kekayaan kandungan antioksidan dan efek imunostimulan dari bahan-bahan tersebut, Teayasa menawarkan manfaat utama berupa peningkatan sirkulasi darah ke otak, menjaga kestabilan energi, serta membantu meredakan ketegangan dan meningkatkan fokus.

Baca Juga :  Kemdiktisaintek Siapkan Konvensi Sains dan Teknologi Industri 2025

Pengembangan Teayasa merupakan perwujudan dari Asta Cita keempat, yaitu memperkuat sumber daya manusia, ilmu pengetahuan, dan sistem kesehatan nasional. Pemanfaatan bahan alami berkhasiat yang telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional Indonesia menunjukkan integrasi antara pengetahuan lokal dan pendekatan saintifik modern yang mampu menciptakan solusi kesehatan berbasis bahan alam yang terjangkau dan berkelanjutan.

Lebih dari sekadar produk minuman fungsional, Teayasa membawa semangat kemandirian dalam pengembangan produk kesehatan berbasis kekayaan hayati Nusantara. Produk ini juga menjawab tren gaya hidup sehat berbasis herbal yang semakin diminati masyarakat, khususnya pasca pandemi Covid-19.

Kehadiran Teayasa dalam Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025, menjadi salah satu wujud hilirisasi inovasi yang menggabungkan sains, kewirausahaan, dan kearifan lokal Indonesia. Kemdiktisaintek berkomitmen dan konsistem untuk memberikan dukungan penuh pada produk-produk inovatif seperti Teayasa yang tidak hanya memperkuat sektor kesehatan, tetapi juga membuka peluang ekonomi hijau berbasis sumber daya lokal yang berkelanjutan.

Baca Juga :  Ditjen Dikti Selenggarakan Pelatihan Pembelajaran Daring bagi 100 Ribu Dosen

Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

#DiktisaintekBerdampak
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif
#KSTI2025
#SainsUntukIndonesia
#InovasiMasaDepan
#TeknologiBicara