Sinergi Pemerintah dan PTN-BH menuju Pendidikan Tinggi Unggul
Jakarta — Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) terus mendorong transformasi pendidikan tinggi nasional melalui Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PRPTNBH).
Sebagai bagian dari pelaksanaan program tersebut, Ditjen Dikti menyelenggarakan kegiatan Penandatanganan Kontrak PRPTNBH Tahun Anggaran 2025 pada Selasa (1/7) di Graha Kemdiktisaintek. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor: 1175/B1/PR.07.04/2025 tertanggal 8 Mei 2025, yang memuat alokasi program PRPTNBH bagi sejumlah perguruan tinggi penerima.
Hadir dalam kegiatan ini Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Khairul Munadi, Sekretaris Ditjen Dikti Aisyah Endah Palupi, serta perwakilan pimpinan dari 18 Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) di Indonesia. Termasuk para rektor dan unsur pimpinan perguruan tinggi.
Dalam sambutannya Dirjen Dikti Khairul Munadi menyampaikan, peran PTN-BH sangat krusial dalam membangun pendidikan tinggi Indonesia yang tidak hanya adaptif terhadap perubahan zaman, tetapi juga unggul secara akademik dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.
“Penandatanganan kontrak ini bukan sekadar formalitas administratif, melainkan merupakan wujud komitmen bersama untuk menghadirkan perguruan tinggi yang berdaya saing global melalui tata-kelola yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada dampak,” tegas Dirjen Khairul Munadi.
Lebih lanjut ia menambahkan, PTN-BH dituntut menjadi pionir dalam menciptakan ekosistem yang mendorong inovasi, kolaborasi lintas-sektor, serta penguatan kapasitas kelembagaan. Program ini diharapkan menjadi momentum akseleratif untuk memperluas capaian transformasi pendidikan tinggi yang telah dirintis dalam beberapa tahun terakhir.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Ditjen Dikti Aisyah Endah Palupi turut menekankan bahwa kegiatan ini menandai dimulainya fase penting dalam pelaksanaan Program Revitalisasi PTN-BH 2025.
“Di tengah berbagai penyesuaian kebijakan dan upaya penataan anggaran yang lebih efisien, semangat untuk mendorong perubahan di lingkungan perguruan tinggi tetap harus dijaga dan diperkuat,” ujar Sesditjen Dikti.
Program PRPTNBH 2025 ini memiliki tujuan besar untuk meningkatkan kapasitas dan kemandirian institusi perguruan tinggi. Salah satu fokus utamanya adalah mendorong percepatan transformasi dari perguruan tinggi satuan kerja (PTN-Satker) menuju status Badan Layanan Umum (PTN-BLU). Transformasi ini dilakukan melalui peningkatan sarana dan prasarana, penguatan tata-kelola, dan peningkatan kualitas layanan akademik. Dalam prosesnya, PTN-Satker akan mendapatkan pendampingan dari PTN-BH sebagai institusi yang lebih mapan.
Tak hanya itu, PRPTNBH juga mendorong akselerasi bagi perguruan tinggi BLU agar dapat naik kelas menjadi PTN-BH. Fokusnya mencakup penguatan tridharma perguruan tinggi, serta pengembangan kegiatan yang mampu menghasilkan pendapatan secara mandiri, atau revenue-generating activities (RGA). Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan institusi agar semakin siap secara kelembagaan, keuangan, maupun akademik.
Sementara itu bagi PTN-BH yang telah lebih dulu berdiri, program ini diarahkan untuk memperkuat keunggulan institusi melalui kemitraan strategis dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), serta dengan institusi nasional dan internasional. Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas tridharma, memperluas akses terhadap sumber pendanaan non-pendidikan, dan memperkuat posisi PTN-BH di kancah global.
Melalui program ini, pemerintah berharap sinergi antara Kemdiktisaintek dan PTN-BH semakin solid dalam mewujudkan sistem pendidikan tinggi yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan. Upaya ini merupakan bagian dari visi besar untuk membangun perguruan tinggi yang tidak hanya unggul dalam indikator akademik, tetapi juga mampu menjawab tantangan nyata bangsa dan ikut membentuk masa depan Indonesia yang lebih maju.
Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
#DiktisaintekBerdampak
#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif