close

Rektor Uncen Ungkap Berkat KIP Kuliah Makin Banyak Anak Papua Berkuliah

Jayapura- Rektor Universitas Cenderawasih, Oscar Oswald O. Wambrauw mengapresiasi komitmen Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Menurut Oscar, berkat KIP Kuliah, kini semakin banyak anak-anak Papua yang bisa berkuliah. “Adanya beasiswa KIP-Kuliah kepada mahasiswa, tentunya memberi kesempatan kepada para mahasiswa, terutama untuk lebih fokus dalam pembelajaran, sehingga mereka tidak berpikir untuk bagaimana setiap semester itu harus membiayai uang kuliahnya,” ujarnya di Jayapura.

Rektor Uncen mengatakan bahwa setiap tahunnya jumlah penerima KIP Kuliah di Universitas Cenderawasih terus meningkat, seiring dengan peningkatan akreditasi program studi. Pada tahun 2025 ini Universitas Cenderawasih mendapatkan 223 kuota. Meski demikian, peningkatan tersebut masih belum mencukupi jika dibandingkan dengan jumlah pendaftar baru setiap tahun yang terus bertambah.

Lebih lanjut, Oscar menyatakan bahwa KIP Kuliah tidak hanya berdampak pada sisi pembiayaan, tetapi juga kualitas pendidikan itu sendiri. Mahasiswa penerima KIP Kuliah terbukti memiliki fokus dan semangat belajar yang tinggi, serta tingkat kelulusan yang lebih baik.
“Banyak dari mereka yang bisa lulus tepat waktu, bahkan lebih cepat, karena selama kuliah fokus pada peningkatan prestasi, sehingga bisa memiliki kompetensi yang layak untuk terjun ke dunia kerja,” tambahnya.

Baca Juga :  Wamen Stella Dukung Riset Interdisipliner dalam Teknologi dan Kesehatan Lansia di Ubaya

Oscar juga menyampaikan bahwa Universitas Cenderawasih terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk kementerian, BUMN, perbankan, dan pemerintah daerah, guna memperluas skema pembiayaan bagi mahasiswa. Selain KIP Kuliah, pihak universitas juga aktif menjaring beasiswa dari mitra eksternal serta menyiapkan program beasiswa internal seiring dengan status kampus sebagai PTN-BLU.

“Kami tidak ingin ada mahasiswa berprestasi yang terhambat hanya karena keterbatasan biaya. Karena itu, kami terus berinovasi mencari dukungan dan menciptakan peluang agar pendidikan tinggi benar-benar inklusif dan merata,” kata Oscar.

Menyambut semangat ini, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) mengimbau kolaborasi dengan Pemerintah daerah terkait KIP Kuliah Daerah, agar semakin banyak kebutuhan pendidikan mahasiswa yang bisa diakomodir.

Baca Juga :  Kemendikbud Dukung Program Kampus Merdeka untuk Desa

“Kami ingin juga mendorong adanya program KIP Kuliah Daerah. Jumlahnya tentu disesuaikan dengan kekuatan fiskal dari daerah masing-masing. Tidak perlu banyak, tetapi harus kita mulai,’’ ujar Menteri Brian dalam Kunjungannya ke Uncen, Kamis (3/7).

Program KIP Kuliah merupakan bagian dari upaya strategis Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk membuka akses pendidikan tinggi seluas-luasnya, terutama bagi pelajar dari keluarga tidak mampu. Program ini telah menjadi jembatan bagi ribuan anak Indonesia, termasuk di Papua, untuk menggapai cita-cita melalui akses pendidikan tinggi.

Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif