close

PRODI SARJANA KEPERAWATAN DAN PENDIDIKAN PROFESI NERS INSTITUT KESEHATAN MITRA BUNDA MELAKSANAKAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT YAITU CEGAH COVID-19 MELUAS YAITU PEMBERIAN TANGKI AIR DAN EDUKASI MANFAAT CUCI TANGAN, PEMBAGIAN MASKER KAIN DAN SEMBAKO

Batam yang saat ini sudah berstatus zona merah, dimana masih banyaknya masyarakat yang kurang atau tidak begitu memperhatikan kebersihan tangan bahkan masih banyaknya warga yang tidak mengunakan masker saat beraktifitas diluar rumah. Hasil survey prodi bahwa di pasar tradisional masih banyaknya warga yang berkumpul serta tidak menggunakan masker terlebih lagi pasar tersebut tidak tersedianya fasilitas untuk cuci tangan, maka Prodi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Institut Kesehatan Mitra Bunda berinisiatif melakukan kegiatan Pengabdian masyarakat pada tanggal 23 April 2020 yaitu pemberian tangki air pemberian tangki air tersebut diberikan secara lengkap yaitu wastafel, selang 16 meter dan selang untuk pembuangan air cuci tangan beserta sabun untuk mencuci tangan.   Selain memberikan tangki prodi juga memberikan puluhan paket sembako serta masker kain kepada sebagian masyarakat Batam yakni masyarakat yang ada di rumah liar (Ruli) Kampung Seraya dan Masyarakat Bengkong Laut.

Baca Juga :  Tim Pengmas FKM UI Sosialisasi Tentang Gizi dan Kesehatan pada Penderita Hipertensi di Kecamatan Sawangan, Depok

Dosen prodi beserta himpunan mahasiswa (HIMA) Prodi sarjana keperawatan dan pendidikan profesi ners Institut Kesehatan Mitra Bunda juga menyempatkan memberikan edukasi yaitu betapa besar manfaat jika kita terus melakukan cuci tangan, agar tangan selalu bersih dan terhindar dari wabah penyakit, khususnya dalam suasana pandemic corona saat ini dan mendemonstarsikan cara mencuci tangan yang baik dan benar dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun kepada masyarakat ruli kampung seraya dan Bengkong Laut. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini prodi memanggil watawan untuk meliput kegiatan yang dilakukan prodi.

Saat ini Pemkot Batam juga gencar melakukan pemberian sembako kepada masyarakat Batam, bahkan dari 260.000 KK yang terdampak, Pemkot Batam baru mampu menyediakan sebanyak 192.000 KK dan masih ada 68.000 KK yang sampai saat ini belum mendapatkan sembako gratis tersebut. Maka dengan memberikan sembako gratis prodi sarjana keperawatan dan pendidikan profesi telah membantu program pemerintahan Kota Batam.

Baca Juga :  Mahasiswa Unpad Kembangkan Robot Pintar untuk Monitoring Hama & Penyakit Tanaman