close

Penguatan Pendidikan Tinggi Hingga Sekolah Garuda Jadi Jalan Kemajuan Indonesia

Jakarta–Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto menghadiri Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia (RI) pada Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Sidang Bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang diselenggarakan di Gedung Nusantara DPR/MPR RI, Jumat (15/8).

Dalam kesempatan ini, Presiden RI, Prabowo Subianto menegaskan pentingnya pendidikan sebagai salah satu pilar kemajuan bangsa dalam jangka panjang. Pemerintah berkomitmen mencetak generasi pemimpin nasional yang menguasai sains dan teknologi serta memutus rantai kemiskinan ekstrem.

“Untuk mengatasi kekurangan dokter dan dokter spesialis, tahun ini akan dibuka 148 program studi (prodi) di 57 fakultas kedokteran di seluruh Indonesia. Akan ditambah juga prodi dokter umum, dokter gigi, dan peningkatan kuota mahasiswa kedokteran yang mendapat beasiswa,” ujar Presiden Prabowo.

Sejalan dengan pernyataan Presiden RI, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) meluncurkan Program Akselerasi Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Tenaga Medis melalui Strategi Kemitraan Sistem Kesehatan Akademik pada Juli 2025 lalu. Program ini dilaksanakan salah satunya untuk mempercepat perwujudan Asta Cita serta menjadi bagian dari program strategis Diktisaintek Berdampak.

Baca Juga :  Tekan Pengangguran: Kemdiktisaintek Galakkan Kolaborasi Strategis Dunia Pendidikan dengan Industri

Selain itu, Presiden Prabowo juga menyatakan bahwa pembangunan 20 Sekolah Garuda baru dan penyelenggaraan 80 Sekolah Garuda Transformasi merupakan bagian dari tujuan mencetak pemimpin nasional di masa depan. Selain itu, program Sekolah Garuda juga dapat mengejar ketertinggalan di bidang sains dan teknologi.

Langkah-langkah ini diambil oleh Presiden Prabowo dan dilaksanakan oleh Kemdiktisaintek dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat, memastikan pemerataan kesehatan dan pendidikan, serta memajukan masyarakat Indonesia secara umum.

Dari bidang legislatif, Ketua DPR RI, Puan Maharani menegaskan bahwa DPR siap mengawal kebijakan yang dicanangkan pemerintah.

“Mandat utama bagi kita adalah menghadirkan kebijakan negara yang benar-benar melayani dan menyejahterakan rakyat,” kata Puan Maharani.

Baca Juga :  Aktualisasi Kampus Berdampak  sebagai Keberlanjutan Kampus Merdeka

Selain itu, Ketua MPR RI, Ahmad Muzani juga menyampaikan bahwa momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-80 merupakan suatu titik tolak untuk menetapkan arah masa depan bangsa Indonesia.

“Momen peringatan kemerdekaan bukan hanya merayakan masa lalu, tetapi juga merenungkan perjalanan bangsa dan menetapkan langkah baru untuk menyongsong masa depan yang lebih gemilang,” ujar Ahmad Muzani.

Dengan sinergi kebijakan dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi, Kemdiktisaintek berkomitmen untuk ikut serta dalam pembangunan sumber daya manusia unggul yang membawa Indonesia menuju masa depan yang berdaulat, maju, dan sejahtera. (sumber foto: Bakohumas Setneg).

Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

#DiktisaintekBerdampak
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif