close

Kemdiktisaintek dan DPR RI Sapa Mahasiswa Penerima KIP Kuliah

Medan-Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) bersama Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) kembali menunjukkan komitmen dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi generasi muda Indonesia melalui program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah). Dalam rangkaian kegiatan bertajuk “Diktisaintek Menyapa Mahasiswa Penerima KIP-K”, Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemdiktisaintek, Togar Mangihut Simatupang dan anggota DPR RI menyapa para mahasiswa penerima KIP Kuliah antara lain di Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Satya Terra Bhinneka, Selasa (15/7).

Sesjen Kemdiktisaintek memberikan motivasi dan penguatan karakter kepada para mahasiswa sebagai agen perubahan menuju Indonesia Emas 2045. Sesjen Togar menekankan bahwa mahasiswa KIP Kuliah adalah generasi muda yang dibesarkan dalam ketulusan keluarga dan semangat kampus, bukan kemewahan.

“Keterbatasan bukan penghalang, justru dari sanalah lahir kekuatan, daya juang, dan ketangguhan yang menjadi modal utama membangun masa depan Indonesia,” tutur Sesjen Togar.

Rektor USU, Muryanto Amin menegaskan bahwa para penerima KIP Kuliah harus menyadari bahwa bantuan ini tidak diperoleh dengan mudah, melainkan melalui seleksi ketat yang dikelola langsung oleh kementerian.

Baca Juga :  Mendiktisaintek Dorong Kolaborasi Riset untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi

“Tanggung jawab mahasiswa adalah menyelesaikan studi tepat waktu dan mencetak prestasi sebagai bentuk membangun bangsa,” ucap Muryanto.

Pesan senada juga disampaikan oleh Anggota Komisi X DPR RI, Sabam Sinaga yang mengingatkan pentingnya membangun kepercayaan diri dan daya saing di tengah tantangan zaman. Ia membakar semangat mahasiswa dengan kisah-kisah inspiratif dan menegaskan bahwa mereka adalah bagian dari generasi emas 2045.

“Jangan pernah berhenti bermimpi. Bangun mimpi itu dengan kerja keras, disiplin, dan percaya diri,” kata Sabam.

Sesjen Togar juga menyampaikan bahwa perguruan tinggi seperti Universitas Satya Terra Bhinneka telah menjadi tempat yang menumbuhkan karakter dan jiwa kepemimpinan. 

“Tahun 2045 akan menjadi milik mereka yang hari ini belajar dengan tekun, bekerja dengan semangat, dan membangun mimpi yang berkontribusi bagi bangsa,” ungkap Sesjen Togar.

Sesjen Togar juga mengajak mahasiswa untuk tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga menjadi pribadi yang tangguh, inspiratif, dan peduli pada sesama. Senada dengan hal tersebut, Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan menjelaskan bahwa proses seleksi penerima dilakukan secara ketat dan akuntabel agar program ini tepat sasaran. Ia juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan tanggung jawab sebagai penerima manfaat program pendidikan negara.

Baca Juga :  Refleksi Kualitas SDM Perguruan Tinggi melalui Seminar Internasional IDCP

“KIP Kuliah bukan sekadar bantuan finansial, tapi jembatan menuju masa depan yang inklusif dan berdaya saing,” ujar Sofyan.

Pembekalan kepada para mahasiswa penerima KIP Kuliah dilakukan dengan pendekatan yang menyentuh sisi intelektual, emosional, dan spiritual mahasiswa, kegiatan ini diharapkan memperkuat semangat nasionalisme dan tanggung jawab sosial para penerima KIP Kuliah.

Kegiatan ini menegaskan komitmen Kemdiktisaintek untuk terus mendampingi mahasiswa dari keluarga kurang mampu agar dapat mengakses pendidikan tinggi secara adil dan merata. Para mahasiswa penerima KIP Kuliah diharapkan kelak menjadi lokomotif perubahan yang membawa bangsa menuju Indonesia yang lebih inklusif, maju, dan berdaya saing di tingkat global.

Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif