close

Mendiktisaintek Dorong Papua Barat Daya Munculkan KIP Kuliah Daerah

Sorong-Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto menyoroti berbagai tantangan serius yang dihadapi pendidikan tinggi di Tanah Papua, khususnya keterbatasan ekonomi orang tua/wali mahasiswa. Terdapat lebih dari 60 ribu mahasiswa di PTS, namun hanya 27 ribu yang aktif kuliah dan sisanya terpaksa berhenti karena alasan biaya. Selain dari pemerintah pusat, diperlukan juga dukungan pemerintah daerah untuk menambah program beasiswa tersebut agar lebih banyak lagi anak Papua yang bisa mengenyam pendidikan tinggi yang layak.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto mendorong pemerintah daerah (Pemda) Papua Barat Daya agar bisa memiliki program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) Daerah. Menurutnya, KIP Kuliah Daerah ini merupakan wujud gotong royong pemerintah pusat dan Pemda dalam meningkatkan akses Pendidikan tinggi bagi putra putri Papua, khususnya Papua Barat Daya. Hal ini ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Pimpinan Yayasan dan Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XIV, di Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (4/7).

Menteri Brian mencontohkan, dalam pertemuannya dengan Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, beberapa waktu lalu, bahwa Pemda Maluku Utara berkomitmen untuk memberikan seribu KIP Kuliah Daerah bagi putra putri daerah di Maluku Utara.

Baca Juga :  Kerja Sama dengan Ristek/BRIN dan AIPKI, Ditjen Dikti Luncurkan Serial Kuliah Webinar Riset Konsorsium Covid-19

Mendiktisaintek juga menekankan pentingnya keberlanjutan program beasiswa agar mahasiswa bisa menyelesaikan pendidikan hingga lulus.

“Tolong dibantu Pak Gubernur (Elisa Kambu) disusunkan seperti apa (KIP Kuliah Daerah), supaya bisa berjalan, diberikan kepada rekan-rekan, para pengelola universitas yang ada di Sorong dan sekitarnya ini,” ungkap Menteri Brian.

Mendiktisaintek juga mendorong perguruan tinggi se-Papua untuk aktif menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah guna memperkuat kolaborasi pendanaan melalui KIP Daerah maupun dukungan terhadap riset, penelitian, dan inovasi demi kemajuan Papua.

“Bapak Ibu para pimpinan perguruan tinggi yang ada di sini, silakan mendatangi secara proaktif pemerintah daerah. Terbukti, Pak Gubernur (Elisa Kambu) bersama jajaran sangat dekat dengan kita semua,” seru Menteri Brian.

Di sisi lain, Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu mendukung penuh atas komitmen Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) dalam memperluas akses pendidikan tinggi di tanah Papua, termasuk KIP Kuliah. Menurutnya, selain KIP Kuliah Daerah, kehadiran kampus negeri di Papua Barat Daya juga sangat penting termasuk membuka program studi unggulan dan mendorong peningkatan SDM lokal. Gubernur Elisa juga menyebut bahwa saat ini sebagian infrastruktur dan lahan telah tersedia, termasuk gedung, sarana prasarana, serta staf.

Baca Juga :  Anugerah Pendidikan Tinggi Berikan Apresiasi bagi Penyelenggara Merdeka Belajar Kampus Merdeka Terbaik

Di kesempatan berbeda, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Papua, Yanti Pesurnay, mengatakan bahwa pemerintah pusat maupun daerah harus memperhatikan aspek penerima manfaat dari program KIP Kuliah maupun KIP Daerah agar lebih tepat sasaran dan menambah kuota penerima bantuan tersebut. Harapannya, kata dia, agar lebih banyak lagi putra putri daerah khususnya di Papua Barat Daya yang mengenyam pendidikan tinggi. Ia juga berharap pada penerima KIP Kuliah saat ini agar menggunakan bantuan tersebut dengan baik.

“Kalian adalah orang-orang yang beruntung yang mendapat bantuan ini (KIP Kuliah), sehingga gunakanlah dengan baik, belajar dengan baik, dengan giat, sehingga kamu pun ke depan bisa menjadi orang-orang yang berguna untuk masyarakat dapat membangun khususnya Papua, Papua Barat Daya, dan seluruhnya tanah Papua ini ke depan menjadi lebih baik,” pungkasnya.

Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif