close

Mendiktisaintek Dorong Inovasi Teknologi Pertahanan

Jakarta- Inovasi teknologi karya mahasiswa Indonesia menjadi sorotan dalam pembukaan Indo Defence Expo & Forum 2025, pameran pertahanan terbesar di Asia Tenggara, Rabu (11/6).

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto hadir dalam peresmian acara bertema “Defence Partnership For Global Peace and Stability”, oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Indo Defence 2025 menghadirkan lebih dari 1.180 peserta dari dalam dan luar negeri. Acara pembukaan juga dihadiri oleh Menteri Pertahanan RI, Panglima TNI, Kapolri, serta para kepala staf angkatan darat, laut, dan udara, dan jajaran lainnya.

Pameran ini menampilkan berbagai produksi industri pertahanan dari perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang pertahanan, juga produk luar negeri. Beragam teknologi dan alat utama sistem senjata yang dipamerkan dalam Indo Defence, banyak yang merupakan karya generasi muda Indonesia yang memiliki semangat nasionalisme yang tinggi.

Baca Juga :  Ratusan Calon Mitra Hadiri Sosialisasi Pembukaan Pendaftaran Mitra MSIB 7

“Semoga ke depan, karya generasi muda ini semakin memperkuat ketahanan bangsa,” harap Menteri Brian.

Pembukaan resmi acara ini ditandai dengan pemindaian tangan Presiden Prabowo melalui “Hand Gesture for Detonate Bomb”, inovasi karya mahasiswa Universitas Pertahanan RI.

Menteri Brian meninjau berbagai booth, khususnya kampus yang berkontribusi dalam sektor sains dan teknologi pertahanan. Kunjungan ini menegaskan komitmen Kementerian dalam mendukung pengembangan sains, teknologi, inovasi, dan sumber daya manusia di sektor pertahanan nasional. 

“Kemdiktisaintek mendorong inovasi mahasiswa dalam teknologi pertahanan. Ini merupakan implementasi nyata, ‘Kampus Berdampak’,” ujar Menteri Brian.

Menutup rangkaian kegiatan, Menteri Brian bersama Menteri Pertahanan melanjutkan perjalanan menuju Universitas Pertahanan RI untuk meninjau lebih lanjut kontribusi kampus tersebut dalam pengembangan inovasi strategis nasional. Inovasi yang ada, menjadi bukti nyata kolaborasi antara pendidikan tinggi, dunia riset, dan sektor pertahanan untuk menciptakan kemandirian teknologi serta menjaga stabilitas dan perdamaian global.

Baca Juga :  Mengoptimalkan Program MBKM Mandiri di Daerah Kepulauan

Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi 

#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif