Mahasiswa Aset Bangsa, Agen Perubahan untuk Indonesia Maju
Tangerang–Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto menekankan bahwa generasi muda merupakan aset terbesar bangsa untuk memajukan Indonesia. Pesan ini disampaikan ketika dirinya menghadiri Universitas Pelita Harapan (UPH) Festival 2025 di Tangerang, Kamis (14/8).
“Energi dan semangat kalian adalah kekuatan besar bagi Indonesia. Kalian adalah generasi terpilih yang memiliki kesempatan langka untuk menempuh pendidikan tinggi. Gunakan tiga sampai dengan empat tahun ke depan untuk membuktikan diri dan memanfaatkan kesempatan sebesar-besarnya,” tutur Menteri Brian, di kampus UPH.
Indonesia adalah negara besar dengan kekayaan alam yang melimpah, namun masih berjuang untuk menjadi negara maju. Saat ini, pendapatan per kapita Indonesia berada di kisaran 4.900 USD per tahun atau sekitar Rp77 juta per tahun (±Rp6,4 juta per bulan). Untuk mencapai status negara maju, angka tersebut perlu ditingkatkan hingga tiga kali lipat. Peningkatan tersebut hanya dapat dicapai dengan membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, terdidik, dan memiliki daya juang tinggi.
“Kita membangun fondasi industri yang kuat dan berkelanjutan. Banyak negara yang terjebak di middle income trap dan sulit ‘naik kelas’ menjadi negara maju. Jika kita bisa meningkatkan pendapatan hingga tiga kali lipat, perekonomian akan lebih stabil,” jelas Menteri Brian.
Dalam kesempatan ini, Menteri Brian mendorong mahasiswa untuk memiliki ambisi yang besar, visi jangka menengah hingga jangka panjang, dan tekad pantang menyerah.
Mendiktisaintek menyebutkan tokoh-tokoh besar yang mewarnai sejarah, memiliki etos kerja tinggi dan selalu bangkit setiap kali menghadapi kegagalan. Selain itu, Menteri Brian mengingatkan pentingnya memanfaatkan lingkungan kampus sebagai wadah pembelajaran, kolaborasi, dan pembentukan karakter.
Menurutnya, dunia saat ini terbuka lebar bagi generasi muda untuk berinovasi dan menjadi pelopor perubahan, asalkan mereka berani bermimpi besar dan konsisten mengejarnya.
“Mahasiswa itu tidak hanya menyelesaikan studi, tetapi juga menjadi game changer di bidang masing-masing. Dengan semangat dan kompetensi yang tepat, kalian dapat berkontribusi membawa lebih dari 280 juta penduduk Indonesia, menuju kesejahteraan dan mewujudkan cita-cita menjadi negara maju,” tutup Menteri Brian.
Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
#DiktisaintekBerdampak
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif