close

Kunjungi Saint Petersburg Mining University: Indonesia Perkuat Hubungan Bilateral dengan Federasi Rusia

Saint Petersburg–Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melaksanakan kunjungan resmi ke Saint Petersburg Mining University (SPMU) Rusia, sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan bilateral di bidang pendidikan tinggi, riset mineral, dan teknologi pertambangan, Rabu (17/6).

“Kunjungan ini menandai komitmen Indonesia dalam memperkuat diplomasi pendidikan tinggi dan membangun kemitraan global,” ujar Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto.

Dalam kesempatan ini, Menteri Brian didampingi Wakil Rektor (Warek) bagian Aktivitas Internasional SPMU, Evgeniy A. Lyubin meninjau sejumlah fasilitas laboratorium dan pusat riset unggulan. Warek Evgeniy juga menyampaikan bahwa SPMU siap berkolaborasi dengan universitas-universitas di Indonesia.

Menteri Brian juga mengadakan pertemuan informal dengan mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di SPMU. Pertemuan ini menjadi ruang berbagi pengalaman serta aspirasi mereka terhadap penguatan kerja sama pendidikan antara kedua negara. Dalam pertemuan bilateral antara Menteri Brian dengan Rektor SPMU, Vladimir Stefanovich Litvinenko, dibahas sejumlah inisiatif strategis, antara lain penjajakan program joint research di bidang pertambangan dan hilirisasi REE, pertukaran dosen melalui skema visiting professor, serta peningkatan kapasitas akademik melalui kolaborasi antarinstitusi.

Baca Juga :  Rekomendasi Dosen ITS untuk Pembelajaran Daring yang Hemat

“Program joint research dalam bidang pertambangan menarik, terutama karena potensi mineral di Indonesia sangat besar. Kami siap ke Indonesia untuk membahas langkah konkret kolaborasi strategis ini,” kata Rektor Vladimir.

Menutup rangkaian kunjungan, Menteri Brian melakukan kunjungan ke Museum Sejarah Pertambangan milik SPMU yang menyimpan catatan penting perkembangan teknologi pertambangan sejak abad ke-18 dan mencerminkan kontribusi historis SPMU terhadap perkembangan ilmu kebumian dunia. Sebagai hasil awal dari kunjungan ini, kedua belah pihak sepakat untuk memulai penjajakan kerja sama konkret, dengan rencana penyelenggaraan pertemuan lanjutan guna memperdalam bentuk kolaborasi yang dapat segera diimplementasikan. Dalam rangkaian kegiatan ini, Menteri Brian turut didampingi oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (Atdikbud KBRI) di Moskow, Khairul.

Baca Juga :  Peluncuran Konsorsium Riset Artificial Intelligence

Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif