close

Kolaborasi Kemaritiman Harapan Kemajuan Indonesia

Jakarta-Potensi kolaborasi antara industri yang ada di Indonesia dengan kampus menjadi harapan kemajuan bagi Bangsa Indonesia ke depan. Hal ini disampaikan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto saat menghadiri kegiatan Business Gathering yang dilaksanakan oleh PT PAL Indonesia (Persero), Senin (28/04).

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui kampus berdampak ingin memberikan kontribusi kepada masyarakat, salah satunya lewat dunia industri.

Mendiktisaintek menyampaikan bahwa dalam mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045 perlu dibentuk ekosistem dan seluruh komponen masyarakat yang berambisi dengan berbagai kemajuan. Menurutnya, sudah saatnya dunia industri juga harus terjun dan bekerja sama dengan pendidikan tinggi untuk berkolaborasi menghasilkan berbagai kebaruan.

Mendiktisaintek mengungkapkan bahwa industri di Indonesia masih banyak industri yang sifatnya trading, sehingga harus bergeser menjadi industri yang lebih produktif sehingga mampu menjadi keunggulan bangsa Indonesia. Negara yang memiliki industri besar, harus ditopang dengan kemampuan memproduksi sesuatu dan kapasitas produksinya juga harus bertaraf internasional.

Baca Juga :  Perguruan Tinggi Indonesia Tembus 250 Besar Dunia

“Tidak ada negara besar yang tidak memproduksi sesuatu. Nah, inilah saatnya kita mengalami kebangkitan industri! Kita perlu ambisi-ambisi yang besar, untuk bisa bersaing dengan negara lain,” ujar Menteri Brian.

Mendiktisaintek menjelaskan bahwa banyaknya jumlah mahasiswa, dosen, peneliti di Indonesia saat ini adalah aset tempat terjadinya pengembangan sumber daya manusia dan tempat terjadinya riset-riset yang bisa dilakukan. Para industriawan adalah lokomotif-lokomotif dalam melakukan riset dan inovasi yang bisa melibatkan aset-aset tersebut.

“Jadi kami mendorong sebenarnya, pendidikan tinggi, universitas, kampus itu harus punya dampak. Jadi kita sangat menunggu, kita sangat terbuka, para industri-industri yang memerlukan riset-riset, kajian-kajian, kita punya begitu banyak kampus-kampus yang siap mendukung Bapak-Ibu sekalian untuk melakukan riset-riset inovasi dan pengembangan sumber daya manusia,” ungkap Menteri Brian.

Ke depan, Kemdiktisaintek membuka peluang kerja sama dengan berbagai sektor industri untuk kolaborasi dalam berbagai riset dan inovasi untuk menuju Indonesia Emas 2024 dan membangun iklim kampus berdampak di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Selain itu, Kemdiktisaintek juga mendukung berbagai upaya dalam memperkuat kolaborasi dan sinergi antar pelaku maritim serta mengakselerasi proses industrialisasi nasional, khususnya di sektor kemaritiman.

Baca Juga :  Mahasiswa dan Dosen UMRAH Wujudkan Pengabdian Nyata Lewat Program Kemdiktisaintek: Dari Hatchery hingga Produk Mangrove untuk Ekonomi Desa

Dalam kegiatan dengan tema Bersama Membangun Pilar-Pilar Strategis Kemandirian Nasional Menuju Indonesia Emas 2045 ini, Direktur Pemasaran PT. PAL Indonesia (Persero), Wiyono Komodjoyo menyampaikan harapannya agar ada kerja sama berkelanjutan terkait industrialisasi nasional.

”Kolaborasi ini menjadi kunci dalam mempercepat inovasi, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan nilai tambah melalui kerjasama yang saling menguntungkan,” kata Wiyono.

Pada kegiatan tersebut turut hadir Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysiun Mantiri, Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero), Muhamad Akbar Johan, dan para mitra strategis PT PAL Indonesia (Persero) serta perwakilan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya. 

Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi 

#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif