close

Kemdiktisaintek Siap Dukung Program Transmigrasi untuk Penguatan Ekonomi dan Inovasi Nasional

Jakarta-Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto menerima audiensi dari Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara beserta jajaran, Kamis (14/8).

Pertemuan ini membahas upaya percepatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui model transmigrasi baru yang mengintegrasikan pemberdayaan masyarakat lokal, pembangunan kawasan ekonomi tematik, dan kemitraan dengan dunia pendidikan tinggi.

Mendiktisaintek dan Menteri Transmigrasi sepakat bahwa kolaborasi lintas kementerian ini, menjadi kunci dalam menghadapi tantangan pembangunan wilayah dan pemerataan ekonomi untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Menteri Brian menyebut pihaknya siap untuk mendukung program transformasi transmigrasi.
Mendiktisaintek menekankan, bahwa dunia kampus tidak hanya memproduksi pengetahuan, tetapi juga harus memastikan hasil riset dapat diimplementasikan di lapangan.

“Kami ingin riset dan inovasi yang lahir dari perguruan tinggi tidak berhenti di jurnal atau seminar. Melalui kolaborasi (dalam program transmigrasi, red), perguruan tinggi bisa menjadi mitra langsung dalam membangun kawasan transmigrasi dari riset potensi lokal, pengembangan teknologi tepat guna, hingga program KKN tematik yang melibatkan mahasiswa. Bahkan, kami membuka peluang bagi mahasiswa S2 dan S3 untuk mengajukan topik penelitian yang langsung diaplikasikan di kawasan transmigrasi,  dengan dukungan Beasiswa Patriot dari Kementerian Transmigrasi,” jelas Menteri Brian di Kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).

Baca Juga :  Percepat Lulusan Doktor Lewat Beasiswa PMDSU

Menteri Transmigrasi kemudian memaparkan paradigma transmigrasi harus bergeser dari sekadar pemindahan penduduk, menjadi motor penggerak kawasan industri rakyat. Menteri Iftitah menyoroti pentingnya keberadaan kawasan ekonomi terpadu, yang melibatkan masyarakat lokal sejak awal.

“Transmigrasi bukan lagi tentang memindahkan orang tanpa arah, apalagi membiarkan stigma lama terus melekat. Ini tentang membangun kawasan ekonomi terpadu yang melibatkan masyarakat lokal sejak awal, menciptakan integrasi sosial yang kuat, dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Kami ingin setiap kawasan transmigrasi memiliki identitas ekonomi yang jelas, potensi industri yang terukur, serta ekosistem yang berkelanjutan bagi semua pihak,” ujar Menteri Iftitah.

Sinergi antara Kemdiktisaintek dan Kementerian Transmigrasi ini diharapkan menjadi model kolaborasi pembangunan nasional yang menggabungkan kekuatan kebijakan, potensi daerah, dan inovasi pendidikan tinggi. Keduanya sepakat bahwa keberhasilan transmigrasi di masa depan akan bergantung pada sejauh mana program ini dapat menciptakan nilai tambah ekonomi, memperkuat integrasi sosial, dan menghadirkan solusi berbasis ilmu pengetahuan untuk tantangan wilayah. Model baru transmigrasi, diharapkan menjadi strategi pemerataan penduduk, dan katalis pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi.

Baca Juga :  Fokus Tingkatkan Kualitas Mitra, Program IISMA Tahun Depan akan Gandeng Perguruan Tinggi Top 100 Dunia

Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

#DiktisaintekBerdampak
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif