close

Kemdiktisaintek dan Pemprov Kaltara Bahas Pembangunan Fasilitas Pendidikan di Wilayah Perbatasan

Jakarta- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto menerima kunjungan Gubernur Provinsi Kalimantan Utara, Zainal A. Paliwang untuk memastikan kesiapan lahan seluas 20 hektar untuk pembangunan fasilitas pendidikan di wilayah perbatasan, Rabu (13/8).

Pemerataan akses pendidikan di wilayah perbatasan menjadi program prioritas pemerintah, khususnya dalam menciptakan pendidikan yang unggul dan berkualitas. Persiapan dilakukan mulai dari lahan yang  diharapkan menjadi lokasi pembangunan SMA Unggul Garuda yang dapat menampung siswa dari berbagai daerah, termasuk wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia.

Menteri Brian menambahkan pemerintah pusat juga memberikan dukungan penuh terhadap program pembangunan fasilitas pendidikan di wilayah perbatasan. 

Gubernur Zainal menyampaikan bahwa lahan Pemprov Kaltara yang siap digunakan untuk fasilitas pendidikan terdiri dari beberapa titik strategis, salah satunya berlokasi tidak jauh dari kantor DPRD. Dari total 20 hektar yang disiapkan, 16 hektar sudah bersertifikat atas nama Pemprov Kaltara, sementara sisanya akan segera diproses untuk percepatan pembangunan.

Baca Juga :  Kampus Merdeka sebagai Upaya Penguatan Karakter Pelajar Pancasila

“Kita ingin proses ini berjalan cepat. Lahan sudah siap, tanahnya keras dan tidak berada di kawasan gambut. Jalur akses jalan juga sudah tersedia,” ujar Gubernur Kaltara. 

Selain, menambah akses pendidikan, proyek ini menjadi bagian dari upaya pemerataan pembangunan di provinsi Kaltara, yang hingga kini masih memiliki sejumlah tantangan, antara lain beberapa daerah yang masih sulit dijangkau melalui jalur darat, sungai, atau laut.

Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi 

#DiktisaintekBerdampak
#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif