Kampus Baru Unhan Diresmikan: Lompatan Besar SDM Pertahanan Indonesia
Bogor-Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto mendampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto meresmikan kampus baru Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan) di Sentul, Rabu (11/6).
“Dengan diresmikannya Kampus Unhan ini, semoga mampu menyediakan SDM Unggul yang memperkuat pertahanan Indonesia,” ucap Menteri Brian.
Kampus yang berdiri di atas lahan seluas 18,3 hektare ini menjadi simbol komitmen kuat pemerintah dalam membangun sumber daya manusia unggul, berkarakter kebangsaan, dan berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi pertahanan. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pembangunan kampus ini merupakan bagian dari strategi besar negara dalam membangun generasi pemimpin masa depan yang memiliki kemampuan di bidang sains dan teknologi.
“Di dunia modern ini, hanya dengan sains dan teknologi kita bisa menghilangkan kemiskinan. Kita bisa menjadi negara maju dan modern,” ujar Presiden Prabowo.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Prabowo, didampingi oleh Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang juga merupakan penggagas berdirinya Unhan pada tahun 2009. Presiden RI ke-6, SBY mengungkapkan rasa bangga terhadap perkembangan Unhan.
“Kami bangga dan bersyukur karena Bapak Presiden Prabowo Subianto mengembangkan kampus dan universitas ini hingga dalam keadaan yang sangat membanggakan. Ini adalah sejarah, ini adalah legacy beliau,” ujar Presiden RI ke-6, SBY.
Kampus baru ini dirancang sebagai pusat pendidikan tinggi pertahanan berkelas dunia, yang memadukan kedisiplinan militer dengan pendekatan akademik modern. Fasilitas yang telah dibangun pada tahap pertama meliputi gedung perkuliahan, laboratorium dasar, perpustakaan, auditorium, asrama mahasiswa putra dan putri, serta infrastruktur pendukung seperti pengolahan air bersih. Dalam waktu dekat, tahap kedua pembangunan mencakup gedung rektorat, pusat riset dan inovasi pertahanan, workshop teknologi, taman hijau, serta perumahan bagi dosen dan staf pengajar.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin serta sivitas akademika Unhan. Kampus “Bhinneka Tunggal Ika” ini diharapkan dapat mencetak kader-kader bangsa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berjiwa nasionalis dan siap menghadapi tantangan global serta dinamika ancaman multidimensi. Presiden Prabowo menutup pidatonya dengan penekanan bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang paling menentukan masa depan Indonesia.
Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif