close

Hari Nasional Prancis: Momentum Perkuat Kerja Sama Indonesia–Prancis

Jakarta-Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie mengucapkan selamat atas Hari Raya Nasional Prancis, (Senin 11/7) malam.

Kedutaan Besar Prancis di Indonesia menyelenggarakan perayaan Hari Raya Nasional Prancis (Bastille Day) dengan semangat persahabatan yang hangat dan penuh makna. Acara tersebut dihadiri oleh pejabat tinggi negara, perwakilan diplomatik, akademisi, seniman, serta komunitas internasional. Acara ini juga merupakan penanda penting bagi hubungan bilateral Indonesia–Prancis yang semakin erat dan strategis.

“Atas nama rakyat dan Pemerintah Indonesia, kami mengucapkan selamat kepada Prancis atas peringatan Hari Raya Nasional Prancis. Tahun ini menandai babak luar biasa dalam sejarah panjang persahabatan antara Indonesia dan Prancis,” ujar Wamen Stella.

Wamendiktisaintek juga menyinggung kunjungan Presiden Emmanuel Macron ke Indonesia pada akhir Mei lalu sebagai momentum penting yang menyegarkan kembali kerja sama kedua negara di berbagai sektor. Wamen Stella juga menyoroti bahwa kerja sama Indonesia dan Prancis kini bergerak melampaui hubungan diplomatik formal dan menuju kemitraan yang melibatkan masyarakat, institusi, dan generasi muda.

“Selama bertahun-tahun, kemitraan kita telah tumbuh dalam banyak dimensi,” ujar Wamen Stella.

Wamendiktisaintek menyebutkan bahwa kerja sama kedua negara tidak hanya terbatas pada bidang pertahanan dan ekonomi, tetapi juga mencakup sektor-sektor yang berdampak jangka panjang seperti energi, budaya, serta pendidikan, sains, dan inovasi. Hubungan ini kini tidak lagi sekadar diplomatik, tetapi telah menyentuh aspek-aspek kehidupan masyarakat yang lebih luas.

Baca Juga :  plt. Dirjen Dikti Berkomitmen Tinggi pada Penyelesaian Pengaduan

Bentuk nyata dari hubungan yang kian erat antara Indonesia dan Prancis terlihat dalam sektor pendidikan, di mana institusi dari kedua negara aktif menjalin kemitraan melalui mobilitas pelajar, program riset bersama, serta kerja sama antarkampus.

“Institusi Indonesia dan Prancis tengah membangun hubungan yang semakin erat melalui program riset bersama, gelar ganda, pertukaran pelajar, dan kolaborasi akademik,” jelas Wamen Stella.

Menurut Wamendiktisaintek, hal ini mencerminkan komitmen kedua negara untuk memperkuat pondasi pengetahuan sebagai bagian dari pembangunan bersama. Wamen Stella juga menyampaikan bahwa pendidikan berperan sebagai jembatan penting dalam menciptakan masa depan yang inklusif dan tangguh bagi generasi mendatang.

Terdapat juga sambutan yang disampaikan oleh Wakil Kedutaan Besar Prancis, Laurent Le Godec yang menyoroti momen istimewa dalam perayaan tahun ini dengan kehadiran Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto di Paris, sebagai tamu kehormatan dalam perayaan Hari Raya Nasional Prancis.

“Kehadiran Presiden Prabowo beserta prajurit Indonesia dalam parade militer pagi tadi dengan sempurna mewujudkan semangat persahabatan, kepercayaan, dan kemitraan yang menjadi ciri hubungan kita,” ungkap Wamen Stella.

Baca Juga :  Menteri Brian Inisiasi Kolaborasi Global melalui Kemitraan dengan King's College London

Wamen juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi masyarakat Indonesia yang terus membangun jembatan budaya dan pemahaman antara dua negara.

Tahun ini juga menandai 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Prancis. Hubungan yang awalnya dibangun di atas fondasi diplomasi, kini diperkuat oleh kerja sama nyata di lapangan yang melibatkan kampus, lembaga riset, pelaku industri kreatif, serta komunitas masyarakat sipil. Wamen Stella mengungkapkan harapannya agar masyarakat kedua negara terus menjalin hubungan yang erat di tingkat akar rumput.

“Yang menjaga kemitraan ini tetap hidup bukan hanya para pejabat atau institusi, tapi para pelajar, peneliti, seniman, dan wirausahawan yang setiap hari membangun jembatan antar budaya,” tutur Wamen Stella.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tamu kehormatan, termasuk Ketua DPD RI, Wakil Menteri Kebudayaan, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Wakil Menteri Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, serta Wakil Menteri Komunikasi Digital. Selain itu, hadir pula para duta besar negara sahabat, perwakilan organisasi internasional, kalangan profesional, akademisi, dan diaspora.

Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif