Hampiri Massa Aksi, Mendiktisaintek Berdialog dan Menerima Aspirasi Mahasiswa
Jakarta-Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menghampiri massa aksi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di depan kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Jumat (1/5).
Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, aksi yang diselenggarakan oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa se-Indonesia (BEM SI) ini memiliki estimasi jumlah 500 orang.
“Teman-teman mahasiswa, terima kasih telah datang. Saya menyimak penyampaian aspirasi kalian, dan saya yakin orasi tadi adalah harapan semua mahasiswa Indonesia,” ujar Menteri Brian.
Dalam kesempatan ini, Mendiktisaintek menjawab beberapa pertanyaan dari perwakilan mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta. Sejumlah perwakilan tersebut berasal dari Universitas YARSI, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jakarta, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan Universitas Indonesia.
Isu yang diangkat antara lain adalah komersialisasi pendidikan, kesejahteraan guru dan dosen, kesulitan finansial dalam melaksanakan penelitian, perbaikan kurikulum, Uang Kuliah Tunggal (UKT), Undang-Undang Sisdiknas, sistem magang mahasiswa, hingga tuntutan untuk memastikan terjaganya ruang berekspresi di kampus.
Mendiktisaintek menerima setiap masukan. Menteri Brian menekankan bahwa Kemdiktisaintek selalu berpihak pada kemajuan dan kesejahteraan perguruan tinggi, dosen, dan mahasiswa.
“Keberpihakan Kemdiktisaintek tentu untuk dosen, untuk mahasiswa. Kita menuju ke sana, tetapi belum bisa semua terlaksana di saat yang bersamaan. Maka gotong royong diperlukan agar bisa berdiri tegak dan mandiri di atas kaki sendiri,” ujar Menteri Brian.
Menteri Brian mendorong mahasiswa untuk tetap mempertahankan sifat kritis demi membangun bangsa Indonesia agar sejajar dengan negara lain. Ia juga meminta para mahasiswa untuk selalu mengingatkan para pejabat kampus dan pemerintahan mengenai marwah pendidikan tinggi. Hal ini penting, menurutnya, karena merekalah yang akan menjadi pemimpin bangsa dalam waktu dekat.
“Saya yakin, kalian yang berdiri di sini akan menjadi pemegang kebijakan Indonesia, pendiri industri-industri besar Indonesia. Kalian harus ingat perjuangan saat ini, teruslah membela dan memahami keinginan rakyat,” ujar Menteri Brian.
Mahasiswa menyampaikan tuntutan aksi terkait masalah kolektif yang mereka alami di perguruan tinggi. Menteri Brian mengapresiasi isi tuntutan, serta berterima kasih karena aksi telah dilaksanakan secara damai.
“Tuntutan ini akan mendorong saya, teman-teman di Kemdiktisaintek, dan rektor-rektor. Apa yang tadi dibacakan akan kami terus perjuangkan, kami ingin seluruh akses pendidikan mudah bagi rakyat Indonesia,” pungkas Menteri Brian.
Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif