Dorong Kualitas Jurnal Nasional, Kemdiktisaintek Adakan Workshop Bersama Universitas Malahayati
Lampung— Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, di bawah Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, menyelenggarakan Workshop Peningkatan Tata Kelola Jurnal Ilmiah Terakreditasi pada hari Selasa, 27 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung secara luring di Gedung Rektorat Universitas Malahayati, Lampung, yang juga bertindak sebagai mitra pelaksana dalam penyelenggaraan workshop tersebut.
Acara ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta, yang terdiri dari dosen, peneliti, dan akademisi dari perguruan tinggi di wilayah Lampung. Mereka hadir untuk memperkuat pemahaman dan kapasitas dalam mengelola jurnal ilmiah, khususnya yang berorientasi pada peningkatan kualitas dan akreditasi nasional.
Dalam sambutan yang disampaikan secara daring, Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan, Fauzan Adziman menekankan pentingnya peningkatan kapasitas akademisi di seluruh Indonesia, terutama di kawasan Sumatera. Ia menyampaikan bahwa workshop ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis dalam penulisan artikel ilmiah, tetapi juga merupakan bagian integral dari strategi nasional untuk memperkuat daya saing riset Indonesia di tingkat global.
Dirjen Fauzan juga mengajak seluruh peserta untuk aktif terlibat dalam diskusi, bertanya, dan menggali potensi diri masing-masing agar mampu menghasilkan karya ilmiah yang tidak hanya layak terbit, tetapi juga memiliki nilai kebermanfaatan yang luas. “Langkah Universitas Malahayati dalam menyelenggarakan kegiatan ini patut diapresiasi. Saya optimis bahwa Provinsi Lampung berpotensi besar menjadi pusat pertumbuhan akademik baru di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, I Ketut Adnyana, yang turut membuka acara secara daring, menambahkan bahwa jurnal ilmiah memegang peran strategis dalam membuka akses akademisi Indonesia menuju publikasi Internasional. Ia menekankan pentingnya inovasi dalam penulisan artikel dan pendampingan yang berkelanjutan sebagai fondasi utama dalam menyampaikan ilmu pengetahuan secara kredibel dan terstandar.
“Media publikasi yang kuat menjadi kunci untuk menembus jurnal-jurnal bereputasi global,” ungkapnya. Direktur Ketut juga mendorong seluruh peserta untuk memanfaatkan workshop ini secara maksimal guna menghasilkan karya ilmiah yang tidak hanya layak terbit, tetapi juga berdampak nyata bagi masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Kegiatan ini menghadirkan para pakar dan akademisi berpengalaman di bidang pengelolaan jurnal yang memberikan wawasan mengenai pengelolaan jurnal terakreditasi dan berstandar global. Perwakilan dari Tim Kerja Jurnal Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat turut hadir langsung dan memberikan penjelasan teknis terkait manajemen jurnal ilmiah.
Melalui kegiatan ini, para pengelola jurnal diharapkan dapat memperoleh wawasan dan strategi terbaru dalam manajemen jurnal ilmiah, mencakup aspek manajerial, kualitas substansi artikel, hingga tata kelola penerbitan yang sesuai dengan standar akreditasi yang ditetapkan. Workshop ini juga menjadi wadah kolaborasi dan diskusi aktif antar akademisi untuk mendorong peningkatan kualitas publikasi ilmiah di Indonesia.
Lebih dari itu, penyelenggaraan acara ini merupakan bagian dari upaya konkret #DiktisaintekBerdampak dalam memperkuat daya saing jurnal ilmiah nasional, meningkatkan jumlah publikasi yang terakreditasi, serta mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi yang selaras dengan kebutuhan masyarakat.
