Di ponpes Mambaul Hikam, Wamen Fauzan: Persatuan dan Kerja Keras Kunci Kemakmuran
Di hadapan ribuan jamaah thoriqoh naqsyabandiyah Al Kholidiyah Al Mujaddadiyah An Nahdliyah se-Jawa Timur, di pondok pesantren Mambaul Hikam Blitar Jawa Timur, Sabtu (10/5), Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sain, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan menyampaikan bahwa untuk mencapai bangsa yang mandiri dan makmur kuncinya adalah kerja keras dan menjaga persatuan.
“Pemerintah saat ini sedang bekerja keras memperbaiki tata kelola pemerintahan agar bangsa Indonesia bisa hidup berdikari dan tidak bergantung dengan negara lain. Indonesia adalah negara yang kaya dan subur makmur tapi rakyatnya masih banyak yang miskin belum sejahtera. Kondisi inilah yang sedang diperjuangkan oleh Bapak Presiden. Oleh karena itu diperlukan kesabaran yang tetap menjaga kerukunan dan selalu bekerja keras”, tandasnya.
Acara yang dihadiri oleh para Kyai dan Mursyid serta jamaah thoriqoh itu, beliau mengajak untuk mewaspadai semua fitnah yang dapat memecah belah persatuan bangsa. Apalagi terkait dengan program Presiden yang dianggap mengancam orang-orang yang selama ini telah menikmati kekayaan negara dengan cara-cara korupsi dan keji untuk kepentingannya sendiri dan keluarga yang tidak peduli dengan kepentingan rakyat banyak.
Dirinya juga menyampaikan bahwa selama ini banyak bahan pangan yang impor termasuk di dalamnya kebutuhan beras, jagung, kedelai, dan lain-lain. Dengan adanya program swasembada pangan yang digagas oleh presiden akhirnya satu demi satu kita bisa mencapai swasembada pangan. Salah satu contohnya adalah pemenuhan kebutuhan beras yang sudah tidak lagi impor. Selain itu pemerintah juga memperbaiki tata kelola pertanian mulai dari pengadaan pupuk hingga urusan pasca panen.
Tak lupa, dalam acara yang diagendakan untuk doa bersama untuk merah putih dan untuk kedamaian negeri itu di akhir sambutannya, Wamen Fauzan meminta para hadirin untuk sama-sama berdoa dan bekerja keras agar kemakmuran seluruh rakyat yang sedang diperjuangkan oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dapat terwujud.
“Mari kita doakan bersama, semoga cita-cita besar Bapak Presiden dapat tercapai, Insyallah doa para Kyai, Mursyid, dan jamaah semua diijabah oleh Allah SWT”, tutupnya.
Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif