ISI Yogyakarta Terima Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 3
Rektor ISI Yogyakarta, Prof. Dr. Drs. Timbul Raharjo, M.Hum., menerima mahasiswa peserta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 3, di Gedung Serba ISI Yogyakarta, pada 28 Agustus 2023. PMM Batch 3 merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang digulirkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Mahasiswa yang mengikuti PMM di ISI Yogyakarta berjumlah 50 orang berasal dari 17 perguruan tinggi di luar Jawa. Program ini merupakan program mobilitas mahasiswa dengan pembiayaan dari LPDP selama satu semester untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi lain yang ada di Indonesia.
Kegiatan PMM ini membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti proses pembelajaran di kampus-kampus perguruan tinggi manapun di Indonesia sebagai bagian dari upaya penguatan dan atau perluasan kompetensinya. Disamping itu, melalui program PMM mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan wawasan kebangsaan, cinta tanah air, serta memiliki pemahaman tentang kebinekaan dan toleransi. Mahasiswa akan memiliki pemahaman yang luas tentang keragaman budaya, adat istiadat, suku bangsa, bahasa dan berbagai potensi kekayaan sumber daya serta potensi lainya yang dimiliki oleh bangsa dan negara. Mengembangkan perjumpaan dan dialog intensif dalam keberagaman dan sikap saling memahami sehingga tercipta penguatan persatuan juga meningkatkan pemahaman pada keberagaman SARA dan semangat persatuan.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Drs. Timbul Raharjo, M.Hum. berpesan agar mahasiswa mengoptimalkan PMM sebagai sarana belajar di kampus sekaligus belajar budaya dari daerah lain. PMM dapat dijadikan sebagai untuk melatih kemampuan mahasiswa untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dan kemampuan beradaptasi merupakan salah satu kunci sukses di dunia kerja.
Dengan kehadiran mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi ini tentu akan menimbulkan interaksi positif antar mahasiswa dan antar mahasiswa dengan dosen, saling bertukar pengalaman dan saling menyesuaikan diri dalam kehidupan akademik maupun kehidupan sehari-hari. Penguatan rasa persatuan dan kesatuan, sikap tolerasi dalam keberagaman dan saling menguatkan antara satu dengan lainnya tentu adalah tujuan yang diharapkan dari program ini dalam menciptakan generasi muda Indonesia yang unggul.