IPB University Tandatangani Kesepakatan Bersama Kabupaten Belitung Timur dan Kabupaten Empat Lawang
IPB University melakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur dan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang, 26/4.
Turut hadir pada kesempatan ini Prof Arif Satria selaku Rektor IPB University, Drs Burhanudin selaku Bupati Belitung Timur, dan Joncik Muhammad, SSi, SH, MM, MH selaku Bupati Empat Lawang.
Penandatanganan kerja sama ini mencakup kerja sama bidang pendidikan, penelitian, pengembangan dan pengabdian kepada masyarakat.
Prof Arif Satria dalam sambutannya menyampaikan rasa hormat dan terimakasih atas pelaksanaan MoU ini.
“IPB University saat ini terus berupaya mengembangkan inovasi-inovasi yang punya daya manfaat besar untuk kemajuan daerah. Kita masih punya banyak inovasi yang belum ditampilkan, beberapa yang ditampilkan merupakan inovasi yang telah kita pasarkan pada 15 toko serambi botani yang tersebar di berbagai mall,” tuturnya.
Menurutnya, sekarang adalah era kolaborasi, dimana IPB University tidak bisa sendirian untuk mempercepat transformasi pertanian modern.
“Karenanya, kita terus membangun kerjasama dengan berbagai pihak, serta menggali potensi daerah. Contohnya, yang sudah kita kembangkan di Sumatera Selatan yaitu Sekolah Peternakan Rakyat di Musi Banyuasin dan kita sudah mengkonsolidasi 2000 peternak di sana,” ujarnya.
Kabupaten Empat Lawang yang memiliki potensi untuk pengembangan kopi dan padi sejalan dengan inovasi IPB University yaitu suatu instrumen untuk memantau kesehatan padi menggunakan drone.
“Jadi kita berharap ada kabupaten-kabupaten yang memiliki inisiatif untuk mempercepat proses implementasi pertanian modern dan semoga kerjasama ini dapat mempercepat proses pembangunan daerah,” ungkapnya.
Bupati Belitung Timur, Drs Burhanudin menyampaikan bahwa daerahnya merupakan daerah pemekaran. Oleh karena itu ia ingin agar daerahnya dapat berkembang serta bangkit dan berdaya.
“Daerah kami ini hampir 80 ribu hektar itu sawit, dan 60 ribu hektar itu tambang timah, berdasarkan sumberdaya alam, kami itu kaya akan tetapi masih dapat dikatakan miskin,” ujarnya.
Ia menambahkan “Kita juga memiliki luas pertanian yang cukup luas, kemarin kami baru melaksanakan panen padi, saya instruksikan agar institusi kami membeli beras lokal agar petani kita berdaya. Oleh karena itu, peran IPB University ke depan kita harapkan agar sektor pertanian, perkebunan lada dan produk lainnya termasuk peternakan agar dapat berkembang semakin maju,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Empat Lawang, Sumatera Selatan, Joncik Muhammad menjelaskan bahwa kesempatan ini adalah kali pertama MoU yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang dengan IPB University.
“Untuk mencapai makmur itu tidak ada pilihan kecuali melalui pengembangan pertanian, karena 90 persen penduduk Empat Lawang bekerja pada sektor pertanian,” ujarnya.
Ia menambahkan “Saya memetakan komoditas unggulan Empat Lawang, dari 10 kecamatan itu akhirnya kita punya produk unggulan, kita juga temukan empat persoalan utama dalam pertanian yaitu pertama sumberdaya manusia, permodalan, teknologi tepat guna serta pemasaran, karena itu kami menganggap bahwa IPB University adalah tempat terbaik untuk berkolaborasi karena IPB University didesain untuk menyiapkan akademisi dengan kemampuan teknis di bidang pertanian,” jelasnya.
Acara yang diselenggarakan secara offline ini berlanjut dengan kunjungan ke Agribusiness and Technology Park (ATP) IPB University, berkeliling kampus dan melihat secara dekat tempat pengolahan sampah di lingkungan kampus IPB Dramaga. (*/RA)