IPB resmikan Rumah Sakit Lapangan, untuk Tangani Pasien COVID-19 Gejala Sedang
Fasilitas Kampus IPB Dramaga kembali difungsikan sebagai tempat penanggulangan pandemi COVID-19. Kali ini fasilitas yang digunakan adalah Asrama Internasional IPB University. Asrama tersebut digunakan sebagai Rumah Sakit Lapangan dan operasionalisasinya dilakukan bekerja sama dengan Rumah Sakit Ummi Bogor.
Peresmian pembukaan Rumah Sakit Lapangan ini dilakukan Senin, 09/08 oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto. Dalam sambutan pembuka, Bima Arya mengatakan, kehadiran Rumah Sakit Lapangan ini dalam rangka mempersiapkan kondisi terburuk pandemi. Ke depan, sebut dia, yang akan dihadapi adalah gejala pandemi global. Karenanya butuh kesiapan yang baik dari level nasional hingga daerah.
“Kita berharap badai ini akan cepat berlalu. Tapi tetap kita mengantisipasi kondisi terburuk. Hope for the best, but prepare for the worst. Hari ini kolaborasi Rumah Sakit Ummi, IPB University dan Pemkot Bogor. Insya Allah ini barokah, maslahat. Dan inilah ikhtiar kita untuk menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa manusia, tak hanya di Kota Bogor tercinta, tapi juga Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor IPB University, Prof Arif Satria menjelaskan, Asrama Internasional difungsikan sementara sebagai rumah sakit lapangan. Artinya, asrama tersebut akan menyelenggarakan pelayanan perawatan pasien COVID-19 sesuai dengan pedoman rumah sakit lapangan atau rumah sakit darurat COVID-19. Nantinya, rumah sakit lapangan atau rumah sakit darurat COVID-19 akan merawat pasien COVID-19 dengan gejala sedang. Kriteria pasien yang dirawat sesuai dengan pedoman pencegahan dan pengendalian COVID-19 dan pedoman rumah sakit lapangan maupun rumah sakit darurat COVID-19.
“Penyelenggaraan rumah sakit lapangan ini didampingi oleh Rumah Sakit Ummi Bogor. Nanti mereka yang menyiapkan layanan kesehatan maupun sarana dan prasarana medis rumah sakit,” ujar Prof Arif Satria.
Rektor menjelaskan, Asrama Internasional IPB University memiliki 44 kamar. Tidak hanya itu, asrama tersebut juga memberikan fasilitas seperti listrik, air dan wifi.
Sementara itu, pihak Rumah Sakit Ummi Bogor akan menyediakan sumber daya manusia kesehatan dan non kesehatan. Rumah Sakit Ummi Bogor juga akan menyediakan peralatan kesehatan baik barang medis habis pakai maupun obat-obatan. Tidak hanya itu, pihak Rumah Sakit Ummi Bogor juga akan menyediakan jasa catering untuk pasien dan kelengkapan kamar pasien. Kelengkapan kamar yang dimaksud meliputi linen, tempat sampah, CCTV dan nurse call.
“Alhamdulillah hari ini terealisasi rencana kerjasama IPB dan Rumah Sakit Ummi. Rumah Sakit Lapangan ini dalam rangka mempersiapkan kondisi yang tidak bisa kita prediksi. Mudah-mudahan tidak ada gelombang ketiga. Kalaupun ada, paling tidak kita sudah ada persiapan menghadapinya,” ujar dr Najib Askar, Direktur Rumah Sakit Lapangan. (Rz/RA)