close

Ingin Kuliah di Program Studi Teknik Sipil dan Lingkungan IPB University? Cek Informasinya!

Dr Erizal selaku Ketua Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta), IPB University menjelaskan bahwa saat ini Program Studi (Prodi) Teknik Sipil dan Lingkungan yang diampu Departemen yang dipimpinnya telah mendapatkan pengakuan secara Internasional. Pengakuan tersebut terlihat dari diperolehnya akreditasi dari Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE). Selain akreditasi, beberapa dosennya juga telah menghasilkan hak paten dan publikasi baik secara nasional maupun internasional dengan kredibilitas cukup tinggi seperti publikasi yang terindek dengan scopus.

Pengakuan secara internasional inilah salah satu tujuan sekaligus nilai tambah keunggulan Prodi Teknik Sipil dan Lingkungan.

“Pengakuan dari luar negeri ini didasarkan pada visi Prodi saat ini yaitu menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi yang terkemuka terutama di bidang teknik sipil dan lingkungan dengan pengakuan internasional dan kompetensi inti pada rekayasa sesuai kaidah-kaidah ekologis dan kelestarian lingkungan. Dari visi tersebut kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas Sumberdaya Manusia (SDM) yang ada saat ini,” tutur Dr Erizal.

Lebih lanjut Dr Erizal mengungkapkan bahwa Prodi Teknik Sipil dan Lingkungan juga memiliki 22 dosen dan tiga di antaranya telah menyandang gelar profesor. Program kerjasama dengan universitas luar negeri seperti University of Tokyo Jepang, juga masih berjalan dengan baik.

Baca Juga :  UNAIR Borong Juara dalam Ajang KMI Expo XII

Prodi Teknik Sipil dan Lingkungan juga mendukung semua mahasiswa yang mempunyai keinginan menyalurkan bakatnya pada kompetisi baik di dalam maupun diluar negeri. Sebut saja The 1st International Seminar on Civil and Environment Engineering (ISCEE) dan Indonesian Civil and Enviromental Festival 2020.

“Kompetisi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-33, mahasiswa kami meraih juara dua tingkat nasional dan juga juara dua dalam Civil Explosion #8 Perencanaan Pembangunan di Era New Normal tingkat nasional,” jelasnya.

Dukungan lain juga diberikan kepada mahasiswa yang ingin mengaplikasikan ilmunya secara langsung melalui program kerjasama dengan instansi swasta seperti PT Krakatau Tirta Industri, PT Unilab Perdana, PT Geosistem Unggul.

Dalam mendukung prestasi dosen dan mahasiswa, Prodi Teknik Sipil dan Lingkungan menyediakan tujuh laboratorium (lab) fisik yang dapat difungsikan dengan baik oleh dosen maupun mahasiswa. Di antaranya adalah laboratorium fisika dan mekanika tanah, laboratorium struktur, laboratorium hidrolika, laboratorium kekuatan bahan, laboratorium ilmu ukur tanah, laboratorium limbah cair, laboratorium limbah B3 dan laboratorium komputer dengan keunggulan alat masing-masing.

Baca Juga :  Mahasiswa FTUI Rancang Automated Integrated Aquaponic (AIA) Greenhouse System untuk Atasi Keterbatasan Lahan Pertanian

“Dengan fasilitas yang kami sediakan, kami berharap semua mahasiswa dan dosen dapat mengembangkan keilmuannya sehingga lulusan Prodi Teknik Sipil dan Lingkungan IPB University juga dapat bersaing secara global. Mereka dapat bekerja sebagai insinyur sipil dan lingkungan, sebagai ahli struktur, ahli kontruksi. Lulusan prodi ini juga bisa bekerja sebagai surveyor, ahli teknik lingkungan, dan geoteknik,” ungkapnya.

Tidak heran jika saat ini Prodi Teknik Sipil dan Lingkungan menjadi salah satu program studi di IPB University yang tiap tahun diburu oleh calon mahasiswa. Hal ini terlihat dari keketatan persaingannya yang mencapai 1: 22 calon mahasiswa yang mendaftar pada tahun 2020.