FKH IPB University Punya Atlas Anatomi Veteriner, Buku Pegangan Kedokteran Hewan di Indonesia
Dalam memfasilitasi proses belajar mengajar terutama yang pada saat pandemi ini dilakukan secara online, mahasiswa perlu difasilitasi dengan berbagai kemudahan sumber belajar. Dalam pembelajaran anatomi, selain buku teks dan video, salah satu yang sangat penting adalah ketersediaan buku atlas anatomi. Buku atlas anatomi akan memberikan kemudahan pada mahasiswa untuk lebih cepat memahami topik yang sedang mereka pelajari.
“Pada saat ini buku atlas anatomi kedokteran hewan masih sangat langka, hanya tersedia di luar negeri dan walaupun dapat dibeli tetapi tentu saja dengan harga mahal. Untuk itu, saya dan dosen lainnya kemudian bertekad mengupayakan membuat sendiri buku Atlas Anatomi Veteriner untuk pembelajaran mahasiswa kedokteran hewan,” ujar Dr Drh Nurhidayat, MSi, PAVet, Kepala Laboratorium Anatomi, Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB University.
Menurutnya, dalam pendidikan kedokteran hewan, ilmu urai atau anatomi merupakan ilmu dasar kedokteran hewan yang sangat penting bagi mahasiswa sebagai calon dokter. Pemahanan anatomi bertujuan untuk dapat mengenal hewan calon pasiennya, memahami bentuk, struktur dasar, fungsi dan kebiasaan/perilaku hewan.
“Di FKH IPB University, mata kuliah anatomi diberikan kepada mahasiswa tingkat awal, yaitu mahasiswa semester dua, tiga dan empat dalam bentuk kuliah dan praktikum,” ujarnya.
Pembuatan atlas ini sudah dimulai Dr Nurhidayat sejak tahun 2008. Dengan tekun Doktor lulusan Osaka Prefecture University Jepang ini menyiapkan dan melakukan diseksi berbagai preparat hewan, menyiapkan tulang-tulang dan organ organ tubuh serta memotretnya. Termasuk juga menyusun dan memberi label nomor dan nama sebagaimana layaknya penyusunan sebuah atlas.
Hingga saat ini ada tiga judul buku atlas anatomi yang berhasil ia selesaikan. Yaitu: Atlas Osteologi dan Miologi Veteriner, Atlas Neuroangiologi dan Organologi Kambing, dan Atlas Anatomi Topografi Kuda. Melalui kerjasama dengan IPB Press sejak 2010, kualitas dari buku buku atlas anatomi ini pun menjadi semakin baik dan tidak kalah dengan buatan luar negeri.
“Semula buku-buku Atlas Anatomi Veteriner ini digunakan untuk kalangan internal mahasiswa FKH dan program keahlian Paramedis Veteriner Sekolah Vokasi IPB University saja. Namun demikian, dikarenakan kualitas dan susunan gambar yang tersusun rapi, sesuai dengan prosedur langkah kerja praktikum yang sistematis, membuat buku-buku atlas FKH IPB University ini kemudian diminati oleh banyak FKH lain di Indonesia yaitu FKH UGM, Unair, Universitas Udayana, Universitas Syiah Kuala, Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Nusa Cendana. Mereka pun rutin memesan dan menggunakan buku atlas anatomi ini sebagai buku pegangan dalam pembelajaran anatomi veteriner mereka,” imbuhnya.
Selain talenta yang luar biasa dari Dr Nurhidayat, hal-hal lain yang membuat buku Atlas Anatomi Veteriner FKH IPB University ini dapat tersusun dengan baik adalah karena sistem pembelajaran anatomi veteriner yang tertata apik dan sistematis secara turun temurun sejak jaman Belanda. Yakni dari dosen Bangsa Belanda yang kemudian diteruskan oleh para senior dosen Indonesia seperti Drh Moeslihoen (alm), Drh Didi Soesetiadi (alm), Prof Kusmat Tanudimadja (alm), Drh Sjahfri Sikar (alm) dan Prof Koeswinarning Sigit hingga ke generasi saat ini. Yakni generasinya Dr Nurhidayat dan para dosen lainnya di Laboratorium Anatomi FKH IPB University.
Bagi kebanyakan mahasiswa, anatomi veteriner dianggap bukan mata kuliah yang mudah, karenanya ketersediaan Atlas Anatomi Veteriner berbahasa Indonesia yang diupdate berdasarkan pedoman Nomina Anatomica Veterinaria (NAV) terbaru, telah menjadi salah satu sarana kemudahan yang sangat membantu mahasiswa. Bahkan termasuk pula mahasiswa di FKH Indonesia lainnya terutama dalam pembelajaran online seperti saat ini.
“Para senior dan pendahulu telah mewasiatkan dan menanamkan semangat kepada kami untuk selalu berkreasi dan memberikan yang terbaik kepada para mahasiswa. Semoga dengan adanya buku buku atlas ini belajar Anatomi Veteriner menjadi lebih mudah dan menyenangkan,” pungkas Dr Nurhidayat.