close

Eksistensi Prodi Sistem Informasi STMIK Indonesia Padangdalam Menggiatkan Program Merdeka Belajar

STMIK Indonesia Padang-Kebijakan Merdeka Belajar telah memberikan ruang yang besarkepada mahasiswa untuk melakukan berbagai kegiatan di dalam dan di luar kampus. Merdeka belajarjuga mendorong pencapaian pengalaman yang banyak dan utuh sehingga mahasiswa memilikiprestasi dalam berbagai kegiatan. Artinya, kegiatan merdeka belajar dapat membantu mahasiswameningkatkan kreativitias, inovasi, dan prestasi yang sesuai dengan harapan mahasiswa dan kampus.

Salah satu bentuk implementasi merdeka belajar yang telah dilakukan STMIK Indonesia adalahpengakuan prestasi mahasiswa di bidang akademik melalui kegiatan seminar nasional yangmelibatkan dosen pembimbing. Sherly Ekaputri Arnas, salah satu mahasiswa yang menjadi pemakalahdalam Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi (SISFOTEK) IV Tahun 2020 yangdiselenggarakan oleh IAII dan telah berhasil memaparkan tugas akhirnya yang berjudul “Naive BayesClassifier untuk Analisis Sentimen Isu Radikalisme di Twitter”. Kegiatan tersebut telah dikonversimenjadi pengakuan SKS Mata Kuliah Proyek II di STMIK Indonesia sebagai bentuk pengakuan prestasimahasiswa. Hal ini telah menunjukkan eksistensi Prodi Sistem Informasi STMIK Indonesia Padangdalam menggiatkan program merdeka belajar-kampus merdeka sebagai bentuk inovasi pembelajaranuntuk meningkatkankan kompetensi mahasiswa.

Baca Juga :  Prof. Dr. Rahmat Nurcahyo, Guru Besar UI: Dedikasi Pimpinan, Kunci Utama Atasi Kendala Implementasi ISO 9001