DUKUNG PEMERINTAH: UNESA LIBATKAN MAHASISWA MENJADI DUTA PERUBAHAN PERILAKU TERBANYAK SE-INDONESIA
Unesa.ac.id, Surabaya – Guna membantu pemerintah dalam ikhtiar mencegah laju penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melibatkan ribuan mahasiswa menjadi Duta Penggerak Perubahan Perilaku. Duta tersebut merupakan program Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas PC19) bekerja sama dengan Kemdikbud dan Kemenag.
Jumlah Duta Penggerak Perubahan Perilaku dari Unesa yakni sebanyak 7.868 mahasiswa, dan itu merupakan jumlah duta utusan kampus yang terbanyak se-Indonesia. Sementara perguruan tinggi lain seperti Universitas Negeri Padang dan IPDN masing-masing mengirim 2.116 mahasiswa dan 1.020 mahasiswa.
Atas keterlibatan mahasiswa terbanyak sebagai duta tersebut, Dr. Sonny Harry B Harmadi, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 menyampaikan terima kasih kepada Unesa dan kepada Rektor Unesa yang sudah merespon secara antusias dan membantu pemerintah dalam melawan Covid-19 di tengah masyarakat.
Tugas para duta tersebut, yakni memetakan masalah penerapan protokol kesehatan dan kebutuhan masyarakat. Kemudian mengedukasi masyarakat agar disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M). Selain itu, menjadi teladan bagi masyarakat dalam penerapan 3M, monitoring perubahan perilaku masyarakat, dan memantau perkembangan perilaku masyarakat khususnya dalam penerapan 3M. “Aktivitas para duta tersebut memanfaatkan aplikasi terkait kegiatan apa yang dilakukan, edukasi apa yang diberikan, dan bagaimana penerapan 3M itu,” ujar Sonny.
Keterlibatan menjadi duta tersebut dapat dikonvensikan sebagai pengganti KKN, mata kuliah pancasila dan PKn. Merespon program tersebut, Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. langsung mengajak seluruh mahasiswanya untuk terlibat. Seruannya baik secara langsung maupun tidak langsung lewat video ajakan khusus.
Menurut Nurhasan, melawan pandemi Covid-19 itu harus dengan perilaku yang disiplin. Baik disiplin dalam pola hidup bersih dan sehat (PHBS) maupun dalam penerapan prokes (3M) yang ketat. Mengubah perilaku masyarakat memang cukup menantang. Butuh upaya yang terstruktur, masif, dan inisiatif. Selain itu juga butuh teladan dari anak-anak muda, dan para mahasiswa.
“Sebagai wujud semangat Unesa satu langkah ke depan, mari beri sumbangsih, berkontribusi, menyingsikan lengan, mengulurkan tangan turut serta menjadi Duta Gerakan Perubahan Perilaku guna memutus rantai penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat,” ajaknya. “Semoga masyarakat segera bebas dari pandemi, dan Indonesia bisa pulih secepat mungkin,” harapnya. (Yam/Humas Unesa)