Dosen dan Alumni ISI Yogyakarta Raih Anugrah Kebudayaan Gubernur DIY 2021
Dosen dan Rektor ISI Yogyakarta Periode 2010-2014, Almarhum Prof. Dr. A. M. Hermien Kusmayati, SST., S.U. dan Alumni Program Studi Seni Murni, Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta, Heri Pemad memperoleh Anugrah Kebudayaan dari Gubernur DIY tahun 2021 untuk kategori Pelestari atau Pelaku Seni. Dua tokoh ISI Yogyakarta tersebut bersama Majalah Bazis Kota Yogyakarta, Sri Slamet Sumarwoto (Marwoto Kawer) dari Kota Yogyakarta, Slamet Haryadi dari Kabupaten Gunungkidul, Hanung Bramantyo dari Kota Yogyakarta, Jim Supangkat dari Kota Yogyakarta dan KMT. Projo Swasono dari Bantul menerima Anugrah Kebudayaan dari Gubernur DIY tahun 2021. Penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, pada 18 November 2021, di Bangsal Kepatihan, Komplek Kantor Gubernur DIY. Informasi lebih lanjut terkait pemberian anugrah ini dapat menyaksikan kanal Youtube Dinas Kebudayaan DIY.
Anugerah Kebudayaan terbagi ke dalam kategori Pelestari dan/atau Pelaku Seni, Pelaku atau Pelestari Adat, Pelaku dan/atau pelestari Cagar Budaya dan Kreator (Pelopor dan atau Pencipta Karya Budaya) serta Budayawan. Untuk kategori Pelaku atau Pelestari Adat penerimanya adalah Paguyuban Pelestari Budaya “Sekar Cempaka Mulya” dari Gunungkidul, Trimo Rejo dari Paliyan Gunungkidul, R. Sukaryono dari Gamping Sleman, Bawoek Soemiyati dari Berbah Sleman, Alm. Tari Donolobo dari Kota Yogyakarta dan Rudy Supriyadi dari Pakualaman Kota Yogyakarta. Kategori Pelaku dan atau Pelestari Cagar Budaya penerimanya: Pemilik Bangunan Ndalem Natan, Kotagede Yogyakarta, Bangunan Biara OSF Santo Yusuf Boro Kalibawang Kulon Progo, Balai Desa Kalurahan Sidoluhur Godean Sleman, Bangunan SMP BOPKRI 1 Yogyakarta, Bangunan Induk (Kantor) SMP N 1 Berbah Sleman, Rumah Tradisional Playen Gunungkidul, Bangunan Pendopo Eks Kantor Kalurahan Karangtengah, Imogiri, Bantul dan Bangunan Indische Jl. Pantimura No.15 Yogyakarta. Sementara untuk 2 orang Kreator (Pelopor Adan atau Pencipta Karya Budaya) serta Budayawan Anugrah Budaya masing-masing diberikan kepada Broto Wijayanto dan Annabel The Gallop.
Anugerah Kebudayaan ini merupakan bentuk penyadaran akan arti pentingnya pelestarian warisan budaya. Dengan pemberian penghargaan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas budaya kita dengan memberi ruh baru, suntikan spirit baru guna menghidupkan Yogyakarta sebagai Kota Budaya dengan misi dan atribut kultural yang disandangnya. Penghargaan Anugrah Kebudayaan menjadi satu usaha agar warisan budaya dikembangkan maju tanpa kehilangan ruhnya terutama bagi generasi muda.
Anugrah Kebudayaan Gubernur DIY ini diberikan setiap tahunnya. Dengan pemberian anugrah ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta.