Departemen TIN IPB University Urai Tentang Agroindustri di Depan Siswa SMA
“Lebih dari 3.800 lulusan sarjana Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIN) Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) sudah bekerja dan tersebar di berbagai bidang. Ada yang menjadi profesional di industri, technopreneur dan juga birokrat di instansi pemerintahan baik di pusat maupun daerah,” ujar Prof Suprihatin, Ketua Departemen TIN dalam sambutannya di Roadshow Agroindustry Goes To School Sesi Pertama, (11/3) yang dihadiri oleh siswa SMA seluruh Indonesia.
Menurutnya, agroindustri sendiri intinya ialah meningkatkan nilai tambah dari hasil pertanian. Oleh karena itu, moto dari agroindustri yang diusung Departemen TIN ialah Brings Agriculture into Perfection. Yakni hasil-hasil pertanian diolah menjadi produk yang sempurna.
“Indonesia sebagai negara agraris dengan penduduknya yang bekerja di sektor pertanian, tugas kita sebagai tulang punggung pertanian nantinya harus bisa membawa pertanian menjadi sempurna. Departemen TIN tentunya tidak lepas dari sisi agroindustri, mulai dari proses produksi, mentransformasi bahan baku menjadi produk yang memiliki nilai tambah yang tinggi. Departemen TIN hadir sebagai suatu solusi yang mengantisipasi perkembangan agroindustri,” jelas Dr Prayoga Suryadarma selaku Dosen IPB University dari Departemen TIN dalam penjelasannya mengenai pengertian agroindustri dan pengenalan Departemen TIN.
Dalam paparannya, Departemen TIN telah mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi. Departemen TIN juga sudah menghasilkan 100 lebih produk inovasi yang sudah dipasarkan. Produk-produk ini merupakan karya mahasiswa dan dosen TIN.
“Tak hanya belajar mengenai akademik saja, di sini mahasiswa juga melakukan beberapa program menarik. Seperti praktik langsung dan mengunjungi perusahaan-perusahaan industri,” imbuhnya.
Atsirudy Wibowo, CEO dari PT Ratu Bio Indonesia yang merupakan salah satu alumnus Departemen TIN adalah salah satu contoh alumnus yang sukses berkarir sesuai dengan bidang yang dipelajari pada saat kuliah. “Banyak experience dan ilmu yang bisa didapat di TIN dan semuanya terpakai. Mau melakukan usaha apa saja, tentu bisa bekerja dimana saja. Banyak peluang dan bisa dipilih sesuai dengan kemauan dan skill yang dimiliki. Di TIN sudah tersedia ilmunya. Saya tidak menyesal memilih TIN sebagai jurusan yang saya pilih ketika kuliah,” tegasnya bangga.
Dalam kesempatan ini, Atsirudy berpesan agar mahasiswa dapat memanfaatkan sebaik mungkin ilmu yang sudah didapatkan karena akan berguna ketika lulus. Dan untuk calon mahasiswa, ketika sudah memantapkan pilihan untuk memilih IPB University untuk melanjutkan pendidikan, jangan ragu untuk memilih jurusan Teknologi Industri Pertanian.
Selanjutnya, Brilianza Azharul Mujahidin, mahasiswa IPB University berprestasi sempat memberikan motivasi kepada para calon mahasiswa agar tetap semangat dalam menentukan pilihan program studi saat kuliah nanti. (Nanda/Zul)