close

Cegah Abrasi dan Tingkatkan Potensi Desa Wisata daerah Pesesir Pantai Selatan, FKM UNEJ Gandeng Pemuda dan Nelayan Tanam Pohon Mangrove

Jember, 16 Oktober 2023 – Program Penguatan Kapasitas PPK Ormawa Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember gandeng beberapa pihak yang diantaranya Pokdarwis, Kelompok Nelayan dan Kader Pemuda Masyarakat yang ada di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu untuk perduli akan lingkungannya dengan melakukan kegiatan bersih-bersih pantai Teluk Love dan penanaman bibit mangrove untuk mencegah abrasi dan meningkatkan daya Tarik Wisata dikawasan tersebut.

Hal tersebut dikemukakan Dr. Farida Wahyu Ningtyias, S.KM., M.Kes. Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat kala mengikuti kegiatan itu di hadapan para jurnalis (15/10/2023). Dirinya beranggapan desa Sumberejo ini mempunyai potensi yang sangat besar untuk dikembangkan kedepan. Namun, destinasi Wisata yang ada di desa sumberejo masih dikelola oleh individu kelompok masyarakat.

Baca Juga :  Kunjungi UMY, Plt. Dirjen Diktiristek Pastikan Kesiapan Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka

“Kami melihat sebagai potensi untuk menjadi desa Wisata dan menjadi desa binaan FKM nantinya. Saya melihat disekeliling destinasi Wisata diantaranya watu ulo dan Papuma yang sudah ada pengelolaannya dari pemerintah, akan tetapi pantai payangan ini masih belum,” jelasnya.

Dirinya juga menambahkan, masyarakat desa Sumberejo telah memanfaatkan lingkungannya untuk tempat berdagang. Selain itu potensi Wisata yang akan dirinya dorong yaitu penanaman pohon mangrove secara merata, sebab. Menurutnya hal ini akan menambah daya tarik sebagai objek Wisata dan menambah ekosistem didalamnya.

“Masyarakat pesisir adalah masyarakat yang terbuka, artinya ketika ada sesuatu yang baru itu bisa diterima, misalnya bagaimana mengelola sampah menjadi pupuk kompos kemudian memberikan peluang sebagai desa Wisata, imbuhnya.

Dirinya berharap, apa yang diawali ini dapat dilanjutkan oleh masyarakat sehingga berdampak langsung kepada masyarakat, “hanya saja menurut saya kurangnya advokasi saja, kerana potensi sudah ada tinggal nanti kehadiran kami bisa memberikan rekomendasi kepada pemerintah desa khususnya untuk memberikan regulasi yang terbaik untuk desa ini,” tutupnya.

Baca Juga :  Menteri Perdagangan Republik Indonesia Paparkan Strategi Perdagangan Indonesia di Era Pandemi Covid-19

Sementara itu, Suyitno, Ketua Kelompok Nelayan Ikan Lomba-lomba, sangat mengapresiasi aksi penanaman bibit mangrove oleh tim PPK Ormawa BPM FKM dan Dekan FKM Universitas Jember.

“Hal ini dilakukan untuk memacu pemberdayaan masyarakat pesisir baik pemuda-pemudi untuk menjaga lingkungan dari abrasi dan mewujudkan distisinasi baru di Pantai Klakah atau Pantai Teluk Love,” ujar Suyitno. Penanaman bibit mangrove ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. (is)