close

Badan Pengelola Migas Aceh Libatkan Kampus UTU Kelola Usaha Hulu Migas di Wilayah Aceh

MEULABOH, UTU – Universitas Teuku Umar (UTU) dan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) sepakat untuk bekerjasama dengan menandatangani nota kesepahaman atau MoU, yang dilakukan oleh pimpinan kedua belah pihak di ruang rapat senat, GKT, kampus UTU, Selasa (10/01/2022).

MoU tersebut terkait tentang Keikutsertaan Perguruan Tinggi di Aceh dalam Pengelolaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi di Wilayah Kewenangan Aceh, serta tentang pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Rektor UTU, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si  dan Kepala BPMA, Ir. Teuku Mohamad Faisal, ST., MM didampingi unsur pimpinan dari kedua lembaga tersebut.  

Rektor UTU, Dr. Ishak Hasan dalam sambutannya menyambut baik atas terlaksananya MoU ini dan berharap kerja sama ini dapat menjadi solusi untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan yang masih cukup tinggi di Aceh.

Ia meminta agar pihak industri memberikan kepercayaan kepada perguruan tinggi yang ada di Aceh untuk terlibat aktif dalam proses pengelolaan migas di Aceh. “Berikan kepercayaan kepada pihak kampus. Lalu kami akan berusaha menghasilkan produk yang diinginkan pihak industri,” paparnya.

Baca Juga :  PELUNCURAN PLATFORM KEDAIREKA UNTUK KEDAULATAN INDONESIA DALAM REKA CIPTA

Sementara itu Kepala BPMA, Teuku Mohamad Faisal mengatakan banyak bidang kerja sama yang bisa dikerjakan antara BPMA dengan perguruan tinggi, bukan sekedar di bidang teknik, tapi banyak bidang studi lainnya yang diperlukan ke depan.

Faisal berharap, kerja sama antara dunia pendidikan dan industri akan menguntungkan kedua belah pihak. Mahasiswa yang terlibat di lapangan nantinya dapat melihat kondisi riil di industri migas. Sedangkan pihak industri migas juga akan mendapatkan benefit berupa improvement.

Faisal juga mengungkapkan bahwa BPMA baru saja menandatangani kontrak kerja sama eksplorasi minyak dan gas bumi (migas) untuk Wilayah Kerja migas Offshore Nort West Aceh (ONWA) Block dan Offshore South West Aceh (OSWA) Block bersama Conrad Asia Energy Ltd, ini merupakan sejarah baru blok migas di wilayah barat selatan aceh.

Baca Juga :  Semangat Wujudkan Pendidikan Tinggi Bebas dari Narkoba, Dirjen Diktiristek Lantik DPP Artipena Periode 2022-2025

Dalam nota kesepahaman antara UTU dan BPMA disebutkan ruang lingkup dari MoU, diantaranya pemanfaatan dan peningkatan kualitas atau kompetensi SDM para pihak.

Juga dukungan kerja praktek, magang mahasiswa, pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian, pelaksanaan kuliah umum, kuliah tamu, dan dosen industri, pelaksanaan dan pengembangan kurikulum pendidikan vokasi, dan kegiatan lainnya yang akan disepakati kedua belah pihak.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut dari unsur pimpinan UTU, Kepala Biro AKPK, Drs. H. T. Muslim Raden, M.Si, Kabiro Umum dan Keuangan, Zulfirman, M.Si. Dekan FT, Dr. M.Isya, MT, Dekan FISIP, Basri, SH., MH; Dekan FP Ir. Yuliatul Muslimah, M.Si, Kepala LPPM PMP, Ir, Rusdi Faizin, M.Si, sejumlah wakil dekan, kaprodi dan para dosen.

Sementara dari unsur pimpinan BPMA turut hadir M. Najib, S.E, AK(Wakil Kepala BPMA), Ir. Edy Kurniawan, IPM (Deputi Operasi BPMA), Ir. M Mulyawan, M.Sc (Deputi Perencanaan BPMA), Ir. Ibnu Hafidz, M.T, IPM, ASEAN Eng (Kepala Divisi Ekplorasi & Eksploitasi BPMA), M Akbarul Syah Alam S.T, QRMP (Kepala Divisi Monetisasi Minyak dan Gas Bumi BPMA) dan Achyar Rasyidi, S.T, MM (Staf Formalitas, Hubungan Eksternal dan Sekuriti KKKS BPMA).