Mahasiswa ITERA Rasakan Kuliah Lintas Kampus Lewat Program Kampus Merdeka Permata-Sari
Berbagai Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilaksanakan di Institut Teknologi Sumatera (ITERA) memberikan pengalaman baru bagi para mahasiswa. Salah satunya adalah Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara – Sitem Alih Kredit (Permata-Sari) yang mengajak mahasiswa ITERA merasakan perkuliahan lintas perguruan tinggi.
Permata-Sari merupakan program MBKM yang digagas 25 perguruan tinggi negeri (PTN) di Wilayah Barat Indonesia. Seluruh PTN yang tergabung dalam program ini, dapat saling mengirim dan menerima mahasiswa untuk menempuh perkuliahan baik pada program studi yang sama, maupun pada prodi yang berbeda selama satu semester penuh.
Salah satu mahasiswa peserta program Permata-Sari dari ITERA, Dila Adveriya mengaku beruntung bisa mengikuti program pertukaran mahasiswa ini. Mahasiswa Prodi Geologi ini berkesempatan merasakan perkuliahan di IPB Univeristy selama satu semester. Meski perkuliahan dilakukan secara dalam jaringan, karena pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, Dila mengaku senang bisa merasakan kelas yang sama dengan mahasiswa IPB. Tidak hanya itu, dirinya juga mendapat teman baru dari berbagai kampus yang mengikuti program yang sama.
Menurut Dila, proses seleksi untuk dapat mengikuti program Permata-Sari dilakukan oleh masing-masing prodi. Persyaratan yang perlu disiapkan diantaranya mahasiswa aktif semester IV sampai dengan VIII, memiliki IPK minimal 2,75, mendapat izin orang tua, dan mengisi formulir pendaftaran.
Mahasiswa ITERA lainnya yang juga peserta Program Permata-Sari, Ammalya Haqsan mengaku sangat terbantu dengan program tersebut. Mahasiswa Prodi Teknik Industri yang diterima di UIN Suska Riau, ini menilai, selain dapat menambah relasi dan teman baru, lewat program Permata-Sari dirinya dapat merasakan suasana berbeda karena berkuliah di kampus lain.
Ammalya menyebut, dalam program Permata-Sari, banyak kampus yang dapat dipilih oleh mahasiswa, mulai dari Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Bangka Belitung, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, hingga IPB Univeristy.
Mendapatkan pengalaman merasakan kuliah di kampus lain juga dirasakan Nur Aziza Febriyani. Mahasiswa Prodi Teknik Geofisika ITERA ini memilih mata kuliah eksplorasi mineral timah di Universitas Bangka Belitung (UBB). Nur mengatakan bahwa kegiatan perkuliahan program Permata-Sari sama saja seperti perkuliahan seperti biasa, yang membedakan adalah mahasiswa dapat merasakan perkuliahan di kampus lain, dan menjadi tau bagaimana perkuliahan di kampus tersebut.
Program Permata-Sari dapat diikuti dengan memilih minimal mata kuliah dengan bobot 2 SKS, dan maksimal 24 SKS. Hal ini tergantung dengan kebijakan kampus asal dan program studi. “Rata-rata mahasiswa tertarik mengikuti program ini karena ingin merasakan perkuliahan di luar kampus dan bertemu dengan teman baru,” pungkas Nur. (Humas ITERA)