Foodcar Kuan Soe Diresmikan Rektor, Ini Cerita Mahasiswa FEB Undana
Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana), Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M. Sc meresmikan Foodcar Kuan Soe, Usaha Milik Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB). Foodcar tersebut hasil dari Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Undana. Peresmian dilakukan di halaman Rektorat, Jumat (13/5/2022) pagi.
Rektor pada kesempatan itu mengaku bangga dan senang mahasiswa Undana memiliki ide kreatif untuk melakukan usaha secara mandiri. Ia menyatakan, dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) saat ini, mahasiswa tidak saja menuntut ilmu di ruang-ruang kelas, namun bisa berkreasi dan berdampak bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Pihaknya menyampaikan, usaha mahasiswa seperti ini perlu mendapat dukungan dari pihak Undana melalui fakultas terhadap Program Mahasiswa Wirausaha (PMW). Ia berharap semangat dan kreativitas tersebut bisa diikuti oleh mahasiswa pada fakultas lain di Undana.
Pantauan Humas Undana, sejumlah pimpinan mulai dari Rektor hingga para Dekan, dosen, dan pegawai tampak antusias membeli jenis minuman segar dan hangat yang disajikan mahasiswa FEB di Foodcar tersebut. Selain harganya yang terjangkau, minuman yang disajikan pun sangat higienis, karena tampilan melalui Foodcar pun terlihat rapi dan bersih.
Terpisah, Owner Foodcar Kuan Soe, yang juga Mahasiswa Prodi Manajemen FEB, Johanson Balla (21) menjelaskan proses berdirinya Foodcar Kuan Soe. Foodcar Kuan Soe adalah sebuah mobil yang didesain untuk menjual produk dari Soe Kriuk. Ia menyebut, Soe Kriukk merupakan brand cemilan kas dari NTT, sehingga untuk meningkatkan penjualan, maka produk Soe Kriukk harus memiliki outlet resmi, dan khusus untuk menjual produk Soe Kriuk, namun untuk menarik pasar, maka Foodcar Kuan Soe menghadirkan juga aneka macam makanan berat dan juga minuman Coffee dan non Coffee di dalam Foodcar Kuan Soe.
Mengapa Kuan Soe?
“Kenapa namanya Kuan Soe, karena Kuan adalah Brand Kopi yang dijual di dalam Foodcar sedangkan Soe adalah Brand Cemilan Soe Kriukk yang menjadi sasaran utama dari terciptanya Foodcar,” tutur Johanson.
Ia mengisahkan, dirinya mulai merintis usaha dari bulan Juni 2020, yang mana pada awalnya ia hanya memiliki modal sebesar Rp. 200.000, yang cukup untuk membeli sekilo bahan produk makaroni, mie lidi, dan jagung goreng. Namun berkat Program Mahasiswa Wirausaha tahun 2020 (PMW Undana) Soe Kriukk mendapatkan bantuan usaha senilai Rp. 15.000.000.
“Berawal dari PMW Undana, Soe Kriukk mulai berkembang dengan baik, tidak hanya sampai disitu, pada tahun 2021 UMKM Soe Kriukk mendapatkan lagi bantuan usaha Melalui Program Mahasiswa Wirausaha tahun 2021 dan juga disponsori oleh Bank NTT menjadi UMKM Binaan Bank NTT, hasilnya melahirkan Outlet resmi produk UMKM Soe Kriukk yaitu Foodcar Kuan Soe,” ujarnya.
Miliki Perusahaan Resmi
Ia menjelaskan, saat ini Soe Kriukk, Coffe Kuan, dan Foodcar Kuan Soe sudah memiliki perusahaan resmi yang menaungi beberapa item usaha di atas yaitu PT. JANS SOE UTAMA yang dipimpin sendiri atas namanya, dan semua team manajemen rata rata adalah mahasiswa, yakni Sancha Wio, Mahasiswa Prodi Manajemen, FEB (Manajer Produksi), Inri Sae, Mahasiswi Prodi Kesehatan Masyarakat, FKM (Manajer Keuangan), Amran Selan Mahasiswa Prodi PJKR (Manajer Operasional), Nadia Rani, Prodi Manajemen (Manajer Pemasaran), Carly Benu, Prodi Teknik Sipil (Manajer Humas dan Publikasi), Calvin Nauk, mahasiswa Prodi PJJ, Poltek Kupang (Manajer SDM), Joseph Takake (Manajer Kuan Coffe) alumni Universitas Nusa Cendana.
Johanson juga berharap agar ijin PIRT untuk produk Soe Kriukk bisa cepat kelar, karena itulah yang masih menjadi kendala dalam memasarkan produk Soe Kriukk. Ia dan seluruh tim juga tetap membutuhkan dukungan dari semua pihak. “Foodcar Kuan Soe selalu siap menjadi tempat seluruh mahasiswa Undana yang mau belajar tentang Entrepreneur, Coffe, UMKM dan juga semua yang bisa dipelajari dalam Foodcar Kuan Soe,” pungkas Johanson. (*/rfg/rfl)
Tim Humas, Biro Perencanaan, Kerja Sama dan Humas,
CerContact Person (CP): 0813 4331 7070
